Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan kegiatan Jelajah Alam Wilayah (Jawil) untuk menarik minat wisatawan berkunjung di daerah yang dijuluki "Negeri Selawang Segantang" itu.
"Jawil sudah masuk dalam kalender wisata, tahun ini kembali kita gelar setelah sukses dilaksanakan pada 2023," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah Zainal di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah sukses menggelar Menggenal Jawa 4 Expedition pada 2023 yang diikuti 680 pembalap trail (kroser) dari berbagai daerah, bahkan juga diikuti pembalap dari Malaysia dan Singapura.
"Kita punya sirkuit yang cukup representatif di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar dan peserta saat sangat terkesan dengan medan tempuh yang cukup menantang," ujarnya.
Pihaknya akan menggelar Jawil setelah helatan Pilkada 2024, agar lebih fokus dan persiapannya lebih matang.
"Kita mencoba menarik minat wisatawan melalui kegiatan ini, meski kegiatan olahraga tetapi cukup menarik dan diminati para kroser dari berbagai daerah," katanya.
Zainal mengatakan, kegiatan Jawil 2024 dimungkinkan diikuti lebih banyak peserta dari luar negeri karena ada beberapa yang sudah konfirmasi menyatakan kesiapan mereka untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.
"Kemungkinan peserta Jawil 2024 akan lebih banyak karena kita sudah mulai mempromosikan pada 2023 lewat kroser ekspedisi," ujarnya.
Zainal mengatakan, kegiatan "offroad and trail" tidak hanya sekadar menyalurkan hobi tetapi berdampak terhadap sektor kepariwisataan dan perekonomian masyarakat.
"Kita akan kemas kegiatan Jawil ini dengan baik yang mengedepankan daya tarik wisatawan dan peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Jawil sudah masuk dalam kalender wisata, tahun ini kembali kita gelar setelah sukses dilaksanakan pada 2023," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah Zainal di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah sukses menggelar Menggenal Jawa 4 Expedition pada 2023 yang diikuti 680 pembalap trail (kroser) dari berbagai daerah, bahkan juga diikuti pembalap dari Malaysia dan Singapura.
"Kita punya sirkuit yang cukup representatif di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar dan peserta saat sangat terkesan dengan medan tempuh yang cukup menantang," ujarnya.
Pihaknya akan menggelar Jawil setelah helatan Pilkada 2024, agar lebih fokus dan persiapannya lebih matang.
"Kita mencoba menarik minat wisatawan melalui kegiatan ini, meski kegiatan olahraga tetapi cukup menarik dan diminati para kroser dari berbagai daerah," katanya.
Zainal mengatakan, kegiatan Jawil 2024 dimungkinkan diikuti lebih banyak peserta dari luar negeri karena ada beberapa yang sudah konfirmasi menyatakan kesiapan mereka untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.
"Kemungkinan peserta Jawil 2024 akan lebih banyak karena kita sudah mulai mempromosikan pada 2023 lewat kroser ekspedisi," ujarnya.
Zainal mengatakan, kegiatan "offroad and trail" tidak hanya sekadar menyalurkan hobi tetapi berdampak terhadap sektor kepariwisataan dan perekonomian masyarakat.
"Kita akan kemas kegiatan Jawil ini dengan baik yang mengedepankan daya tarik wisatawan dan peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024