Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sejumlah kegiatan sosialisasi untuk menjaring pasangan bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan untuk maju pada pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kita sudah siapkan beberapa kali sosialisasi, sebagai langkah awal akan kita gelar pada April 2024, setelah Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Selasa.

Dalam sosialisasi itu, KPU Bangka Barat akan mengundang sejumlah organisasi masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, pemuka agama partai politik dan kelompok lain agar semakin banyak yang memahami dan memanfaatkan peluang untuk ikut kontestasi Pilkada 2024 dari jalur perseorangan.

Pada sosialisasi itu akan disampaikan beberapa informasi penting terkait persyaratan pencalonan dari jalur perseorangan atau jalur nonpartai politik.

Sosialisasi jalur perseorangan dibuat lebih awal karena secara aturan memang untuk tahapan dari jalur perorangan akan dimulai lebih awal, hal ini terkait dengan pengumpulan data dukungan dari masyarakat yang akan disampaikan kepada panitia penyelenggara.

Pada dasarnya format pencalonan jalur perseorangan masih sama dengan pemilihan pada tahun 2020, yakni melampirkan KTP elektronik atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pernyataan dukungan dan data tersebut dimasukkan dalam sistem informasi pencalonan (Silon).

Untuk jumlah dukungan minimal pasangan calon bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan, KPU Bangka Barat sudah menetapkan sebanyak 14.843 pendukung, dengan jumlah sebaran minimal di empat kecamatan.

"Jumlah minimal dukungan itu sudah melalui penghitungan yang berpatokan dari jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024," katanya.

Dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan lebih awal, diharapkan para calon yang akan maju melalui jalur perorangan semakin siap menghadapi proses panjang untuk kemudian ditetapkan menjadi bakal calon peserta.

"Jika sosialisasi lebih awal maka masih ada banyak waktu untuk mengumpulkan data, menyusun dan memasukkan dalam sistem, jika masih ada kekurangan masih banyak waktu untuk perbaikan," katanya.

Ia berharap ada pasangan calon yang maju melalui jalur ini untuk memberikan rasa beda pada pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 27 November 2024.

Pada pelaksanaan Pilkada 2020, KPU Kabupaten Bangka Barat menerima berkas dari satu pasangan calon bupati-wakil bupati yang mendaftar melalui jalur perseorangan, yaitu pasangan Rieza Firmansyah Parhan-Medi Hestri, namun gagal lolos menjadi peserta.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024