Pejabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris menyebut sektor pertanian yang dikembangkan daerah itu mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Hal itu diungkapkan M Haris di Merawang, saat kegiatan gerakan tanam bersama di lokasi persawahan Desa Kimak, Merawang, Kamis.
Sektor pertanian, kata dia, mempunyai peran penting yang strategis dalam mendukung pembangunan daerah maupun pembangunan Nasional.
"Pemerintah daerah mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan produksi pangan, terutama beras dengan berbagai program dan kegiatan seperti optimalisasi lahan dan pompanisasi," jelas M Haris.
Dia mengakui petani di daerahnya masih membutuhkan pendampingan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi karena belum terbiasa menggarap sawah.
"Dengan pendampingan, saya optimis petani sawah di Kabupaten Bangka mampu menggarap sawah sesuai yang diinginkan karena diketahui petani di Kabupaten Bangka umumnya terbiasa berkebun," ujarnya.
M Haris mengatakan Desa Kimak mempunyai lahan persawahan seluas 300 hektar dan yang sudah berhasil digarap petani seluas seluas 100 hektare.
"Rendahnya petani menggarap padi sawah karena terbiasa memilih menggarap padi ladang," katanya.
Pejabat Pj Gubernur Bangka Belitung, Safrizal sebelumnya mengatakan optimalisasi lahan pertanian di Desa Kimak Kecamatan Merawang Bangka mencapai sekitar 140 hektare dan akan ditingkatkan menjadi lebih dari 200 hektare.
Peningkatan luas area persawahan sejalan dengan program tambal luas lahan baru seluas 1.500 hektare di seluruh Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hal itu diungkapkan M Haris di Merawang, saat kegiatan gerakan tanam bersama di lokasi persawahan Desa Kimak, Merawang, Kamis.
Sektor pertanian, kata dia, mempunyai peran penting yang strategis dalam mendukung pembangunan daerah maupun pembangunan Nasional.
"Pemerintah daerah mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan produksi pangan, terutama beras dengan berbagai program dan kegiatan seperti optimalisasi lahan dan pompanisasi," jelas M Haris.
Dia mengakui petani di daerahnya masih membutuhkan pendampingan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi karena belum terbiasa menggarap sawah.
"Dengan pendampingan, saya optimis petani sawah di Kabupaten Bangka mampu menggarap sawah sesuai yang diinginkan karena diketahui petani di Kabupaten Bangka umumnya terbiasa berkebun," ujarnya.
M Haris mengatakan Desa Kimak mempunyai lahan persawahan seluas 300 hektar dan yang sudah berhasil digarap petani seluas seluas 100 hektare.
"Rendahnya petani menggarap padi sawah karena terbiasa memilih menggarap padi ladang," katanya.
Pejabat Pj Gubernur Bangka Belitung, Safrizal sebelumnya mengatakan optimalisasi lahan pertanian di Desa Kimak Kecamatan Merawang Bangka mencapai sekitar 140 hektare dan akan ditingkatkan menjadi lebih dari 200 hektare.
Peningkatan luas area persawahan sejalan dengan program tambal luas lahan baru seluas 1.500 hektare di seluruh Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024