Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania membagikan resep ramuan herbal yang cocok dibawa saat mudik Lebaran untuk menjaga stamina.
Ramuan ini juga bisa untuk mengatasi pegal linu selama kita mudik ataupun selama kita bekerja, kata Inggrid kepada ANTARA, Jumat.
Berikut resepnya:
Bahan:
- Air panas (90 C), sekitar 200 mL,
- 1 sendok teh kopi hitam murni,
- 20 gram jahe, cuci bersih, iris dan keprek,
- 10 gram lengkuas, cuci bersih, iris dan keprek,
- 1 batang kayu manis seukuran jari kelingking,
- 5 g lada hitam, keprek,
- 2 butir cengkeh,
- 2-3 sendok teh madu.
Cara membuat:
1. Campurkan air panas dengan kopi hitam, aduk hingga larut.
2. Tambahkan jahe, lengkuas, kayu manis, lada hitam, dan cengkeh. Aduk rata.
3. Gunakan alat coffee press untuk menekan dan menyaring ramuan dan tunggu sekitar 5 menit.
4. Tuangkan ramuan ke dalam cangkir.
5. Tambahkan madu murni, aduk hingga merata.
6. Siap dikonsumsi.
Inggrid menjelaskan bahwa ramuan tersebut dapat dikonsumsi dua kali sehari, setelah makan untuk mengatasi pegal linu selama perjalanan mudik atau aktivitas sehari-hari.
Dalam menjaga kesegarannya, simpan ramuan dalam botol bersih pada suhu ruangan selama 24 jam. Jika ingin disimpan lebih lama, masukkan ramuan ke dalam termos es agar dapat bertahan hingga tiga hari.
Semua ramuan herbal atau jamu yang kita bikin sendiri dari bahan segar dan kering itu setelah jadi itu bertahan 24 jam, disimpan dalam botol yang bersih kalau perlu botolnya sudah di sterilkan dan ditutup. Jadi bertahan 24 jam pada suhu biasa atau saat tidak dimasukkan ke kulkas, ujarnya
Selain itu, ramuan dengan kopi hitam yang hanya perlu direndam dengan air panas tersebut dapat dibuat saat sedang dalam perjalanan mudik. Namun, perlu untuk membawa bahan-bahannya, termos berisi air panas atau dapat membeli air panas di warung kopi, serta alat press untuk menyeduh ramuan secara praktis di tengah perjalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ramuan ini juga bisa untuk mengatasi pegal linu selama kita mudik ataupun selama kita bekerja, kata Inggrid kepada ANTARA, Jumat.
Berikut resepnya:
Bahan:
- Air panas (90 C), sekitar 200 mL,
- 1 sendok teh kopi hitam murni,
- 20 gram jahe, cuci bersih, iris dan keprek,
- 10 gram lengkuas, cuci bersih, iris dan keprek,
- 1 batang kayu manis seukuran jari kelingking,
- 5 g lada hitam, keprek,
- 2 butir cengkeh,
- 2-3 sendok teh madu.
Cara membuat:
1. Campurkan air panas dengan kopi hitam, aduk hingga larut.
2. Tambahkan jahe, lengkuas, kayu manis, lada hitam, dan cengkeh. Aduk rata.
3. Gunakan alat coffee press untuk menekan dan menyaring ramuan dan tunggu sekitar 5 menit.
4. Tuangkan ramuan ke dalam cangkir.
5. Tambahkan madu murni, aduk hingga merata.
6. Siap dikonsumsi.
Inggrid menjelaskan bahwa ramuan tersebut dapat dikonsumsi dua kali sehari, setelah makan untuk mengatasi pegal linu selama perjalanan mudik atau aktivitas sehari-hari.
Dalam menjaga kesegarannya, simpan ramuan dalam botol bersih pada suhu ruangan selama 24 jam. Jika ingin disimpan lebih lama, masukkan ramuan ke dalam termos es agar dapat bertahan hingga tiga hari.
Semua ramuan herbal atau jamu yang kita bikin sendiri dari bahan segar dan kering itu setelah jadi itu bertahan 24 jam, disimpan dalam botol yang bersih kalau perlu botolnya sudah di sterilkan dan ditutup. Jadi bertahan 24 jam pada suhu biasa atau saat tidak dimasukkan ke kulkas, ujarnya
Selain itu, ramuan dengan kopi hitam yang hanya perlu direndam dengan air panas tersebut dapat dibuat saat sedang dalam perjalanan mudik. Namun, perlu untuk membawa bahan-bahannya, termos berisi air panas atau dapat membeli air panas di warung kopi, serta alat press untuk menyeduh ramuan secara praktis di tengah perjalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024