Tim SAR gabungan berhasil menemukan Cahaya yang sebelumnya diduga terjatuh di aliran drainase Jl. Ahmad Yani kota Pangkalpinang.
Dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin (8/4), korban ditemukan pada pukul 10.35 WIB hanyut sejauh 5,5 Kilometer (km) dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi utuh dan masih mengenakan pakaian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN Sar Karna, Babinkamtibmas, BPBD Kota Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Tagana Babel segera mengevakuasi korban menuju rumah duka di Semabung.
Korban yang bernama Cahaya dengan jenis kelamin perempuan usia 4 tahun, sebelumnya pada 7 April 2024 Pukul 13.30 WIB, terlihat oleh rekan korban sedang bermain di samping aliran sungai saat kondisi hujan sedang lebat.
Baca juga: SAR gabungan cari bocah diduga terjatuh di jembatan aliran drainase Pangkalpinang
Selang beberapa saat ibu korban keluar rumah melihat korban tidak terlihat lagi berada di pinggiran sungai. Kemudian ibu korban bersama rekan keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban di sekitaran pinggiran hingga depan dan belakang rumah rekan korban.
Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh di aliran drainase membuahkan hasil pada pencarian hari kedua.
"Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, hanyut sejauh 5,5 Kilometer (km) dari lokasi kejadian awal. Dengan berhasil ditemukan korban, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup, "ujarnya.
"Terimakasih untuk segenap unsur tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban, "tutur oka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin (8/4), korban ditemukan pada pukul 10.35 WIB hanyut sejauh 5,5 Kilometer (km) dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi utuh dan masih mengenakan pakaian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN Sar Karna, Babinkamtibmas, BPBD Kota Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Tagana Babel segera mengevakuasi korban menuju rumah duka di Semabung.
Korban yang bernama Cahaya dengan jenis kelamin perempuan usia 4 tahun, sebelumnya pada 7 April 2024 Pukul 13.30 WIB, terlihat oleh rekan korban sedang bermain di samping aliran sungai saat kondisi hujan sedang lebat.
Baca juga: SAR gabungan cari bocah diduga terjatuh di jembatan aliran drainase Pangkalpinang
Selang beberapa saat ibu korban keluar rumah melihat korban tidak terlihat lagi berada di pinggiran sungai. Kemudian ibu korban bersama rekan keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban di sekitaran pinggiran hingga depan dan belakang rumah rekan korban.
Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh di aliran drainase membuahkan hasil pada pencarian hari kedua.
"Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, hanyut sejauh 5,5 Kilometer (km) dari lokasi kejadian awal. Dengan berhasil ditemukan korban, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup, "ujarnya.
"Terimakasih untuk segenap unsur tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban, "tutur oka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024