Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi nomor induk berusaha (NIB) di sektor usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM).

"Sektor UMKM di daerah ini tumbuh dengan pesat, namun tidak semua pelaku usaha mengantongi NIB," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Belitung Timur Gustaf di Manggar, Sabtu.

Ia menjelaskan jumlah UMKM saat ini mencapai 16.540 atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 13.063 usaha.

"Tingginya pertumbuhan UMKM karena semangat masyarakat untuk bangkit pasca pandemi. Selain itu pula dukungan pemerintah dan perbankan yang memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi sektor UMKM," ujarnya.

Namun, kata dia, tidak semua UMKM memiliki NIB padahal kepemilikan nomor induk berusaha ini penting untuk menunjang usaha sekaligus eksistensi usaha UMKM.

"Maka tahun ini kita turun untuk sosialisasi pembuatan NIB ke UMKM karena NIB penting terutama untuk mendapatkan bantuan pemerintah, " ujarnya.

Ia juga mengatakan, sektor UMKM tumbuh dengan baik karena pemerintah terus memberikan pelatihan usaha dan bantuan bagi alat pendukung UMKM. 

Selain itu perbankan juga mendorong UMKM untuk tumbuh..Hampir semua bank memberikan KUR untuk membantu permodalan UMKM.

"Selain itu, masyarakat saat ini sudah cerdas memanfaatkan peluang yang ada. Jika dulu hanya Desa Baru Kecamatan Manggar yang membuat olahan dari hasil laut, saat ini Desa Burung Mandi Kecamatan Manggar juga banyak jenis usaha yang sama," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024