Dinas Komunikasi Informasi dan statistik (Dikominfotik) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan program pemasangan satu titik Base Transceiver Station (BTS) di Desa Penagan, Mendo Barat.
"Pemasangan BTS sebagai upaya membantu masyarakat mempermudah akses komunikasi satu dengan yang lain sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di daerah itu," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan statistik Kabupaten Bangka Tedy Sudarsono di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan BTS di desa itu merupakan program bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
"Pemasangan BTS tahun 2024 merupakan program lanjutan tahun 2023 dimana sebelumnya dipasang BTS sebanyak sembilan titik," jelas dia.
Teddy juga mengaku permasalahan belum ada jaringan seluler di suatu desa "blank spot" menjadi prioritas utama, hal itu sesuai dengan tagline Smart City yang program kerjanya adalah mengurangi titik-titik yang belum terjangkau internet.
"Kita sudah memetakan daerah mana saja yang masih "blank spot". Termasuk sekolah-sekolah yang masih belum terjangkau jaringan, dan itu tugas kami," ujarnya.
Namun demikian, karena alasan keterbatasan anggaran permasalahan ini akan diatasi secara bertahap dengan memprioritaskan daerah yang anggap penting terlebih dahulu.
Dia mengakui, ada tiga desa yang mengusulkan untuk mengatasi "blank spot" atau tak ada internet yakni, Desa Banyuasin, Bakam dan Dalil.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris meminta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka untuk menangani daerah-daerah blankspot di wilayahnya.
Meski ada beberapa daerah yang sudah ditangani, namun ia berharap agar semua area dapat terselesaikan dengan baik.
"Kami minta daerah-daerah blankspot segera diatasi, Dinkominfotik silahkan ajukan kepada Kementerian Kominfo," katanya.
Ia berharap agar semua area dapat terlayani dengan jaringan internet, sehingga memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses informasi.
Untuk menyelesaikan masalah blank spot, pemerintah telah mencanangkan program Desa Digital. Desa digital adalah sebuah konsep yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian di desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pemasangan BTS sebagai upaya membantu masyarakat mempermudah akses komunikasi satu dengan yang lain sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di daerah itu," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan statistik Kabupaten Bangka Tedy Sudarsono di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan BTS di desa itu merupakan program bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
"Pemasangan BTS tahun 2024 merupakan program lanjutan tahun 2023 dimana sebelumnya dipasang BTS sebanyak sembilan titik," jelas dia.
Teddy juga mengaku permasalahan belum ada jaringan seluler di suatu desa "blank spot" menjadi prioritas utama, hal itu sesuai dengan tagline Smart City yang program kerjanya adalah mengurangi titik-titik yang belum terjangkau internet.
"Kita sudah memetakan daerah mana saja yang masih "blank spot". Termasuk sekolah-sekolah yang masih belum terjangkau jaringan, dan itu tugas kami," ujarnya.
Namun demikian, karena alasan keterbatasan anggaran permasalahan ini akan diatasi secara bertahap dengan memprioritaskan daerah yang anggap penting terlebih dahulu.
Dia mengakui, ada tiga desa yang mengusulkan untuk mengatasi "blank spot" atau tak ada internet yakni, Desa Banyuasin, Bakam dan Dalil.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris meminta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka untuk menangani daerah-daerah blankspot di wilayahnya.
Meski ada beberapa daerah yang sudah ditangani, namun ia berharap agar semua area dapat terselesaikan dengan baik.
"Kami minta daerah-daerah blankspot segera diatasi, Dinkominfotik silahkan ajukan kepada Kementerian Kominfo," katanya.
Ia berharap agar semua area dapat terlayani dengan jaringan internet, sehingga memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses informasi.
Untuk menyelesaikan masalah blank spot, pemerintah telah mencanangkan program Desa Digital. Desa digital adalah sebuah konsep yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian di desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024