Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan makanan tambahan bergiizi kepada 500 orang balita stunting, sebagai langkah mempercepat penanganan kasus anak stunting di daerah itu.

"Pada tahun ini, kita berkolaborasi dengan PKK memberikan makanan tambahan bagi 500 balita stunting," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel Budi Utama di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan program pemberian makanan tambahan bagi anak-anak stunting ini, sebagai upaya pemerintah provinsi dalam menekan angka stunting di tujuh kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.

"Kita berharap bantuan makanan tambahan tahun ini dapat menurunkan kasus stunting yang ditargetkan pemerintah sebesar 14 persen," katanya.

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Safriati Safrizal mengatakan siap bergerak bersama menyukseskan program pemerintah dalam menuntaskan stunting.

"Kita bersama pemerintah daerah tidak hanya memberikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting ini, tetapi juga memberdayakan sumber daya manusia dan ekonomi keluarga anak stunting ini," katanya.

Menurut dia, salah satu strategi pemerintah dalam mengentaskan stunting, yakni melakukan pemenuhan gizi ibu hamil maupun anak. Pemenuhan gizi itu, dapat diperoleh dari asupan makanan yang bersumber dari pangan yang ada di sekitar lingkungan.

"PKK adalah motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi, beserta sinergisitas dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder, baik dengan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga non pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024