Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif yang dihasilkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat.

"Kualitas produk sangat penting karena terkait dengan minat dan kepercayaan konsumen yang pada akhirnya berimplikasi terhadap pemasaran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Disnakerkop) Belitung Timur Gustaf Pilandra, di Manggar, Selasa.

Disnakerkop Belitung Timur terus melakukan berbagai terobosan dan menciptakan program strategis untuk mendorong peningkatan kualitas produk ekonomi kreatif.

"Bahkan kami juga menjalankan program sarasehan sebagai wadah untuk memajukan UMKM dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru baik dari segi pemasaran maupun kualitas produk," ujarnya.

Dengan demikian, kata dia lagi, berdampak pada peningkatan jangkauan usaha dan membawa berbagai implikasi positif terhadap pendapatan UMKM serta perekonomian daerah.

"Dalam sarasehan itu kami melakukan tanya jawab dengan pelaku UMKM, supaya usaha yang dijalankan berkembang sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat maupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Mulyani (36), seorang pelaku UMKM usaha kerupuk dan sukun, warga Desa Baru, Kecamatan Manggar mengatakan, peningkatan penjualan sangat tergantung dengan kualitas produk.

"Selain kualitas juga tak kalah penting adalah kemasan, manajemen pemasaran dan rumah produksi untuk tempat proses pembuatan produk kreatif," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan sarasehan yang digagas pemerintah daerah menjadi wadah terciptanya inovasi dalam produksi dan pemasaran produk usaha mulai dari produksi, proses produksi hingga pemasaran.

"Tentu saya berharap dalam sarasehan ada inovasi baru bagi UMKM agar usaha produksi dan pemasarannya dapat berjalan lancar," ujarnya pula.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024