Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian mengimbau jamaah calon haji di daerah itu dapat menjaga kesehatan menjelang keberangkatan dan selama berada di Tanah Suci.
"Kami mengimbau jamaah calon haji agar dapat menjaga kondisi kesehatan selama berada di Tanah Suci," katanya usai membuka kegiatan manasik haji di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, dari sebanyak 62 jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung separuhnya merupakan para lansia.
"Tadi jamaah calon haji yang tertua asal Belitung berusia 81 tahun dan yang termuda adalah berusia 29 tahun," ujarnya.
Ia mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan kondisi kesehatan tubuh yang prima.
"Perjalanan ibadah haji cukup panjang dan menguras energi yang cukup banyak," katanya.
Dikatakannya, kondisi kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh kondisi pikiran, sehingga para jamaah diminta untuk tidak memikirkan hal yang macam-macam dan tetap fokus beribadah di Tanah Suci.
"Jangan sampai memikirkan kondisi rumah saat ditinggal padahal sudah ada yang menjaga sehingga jangan berpikir yang aneh-aneh," ujarnya.
Yuspian juga berharap agar para jamaah calon haji dapat menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci.
"Tetap bergabung di dalam tim dan rombongan jangan terpisah dengan yang lain," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto di Tanjung Pandan, Senin mengatakan jamaah calon haji asal daerah itu mayoritas lansia.
"Namun meskipun lansia kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik dan siap untuk diberangkatkan," ujarnya.
Menurutnya, jamaah calon haji asal Belitung akan berangkat pada, Jumat (17/5) mendatang menuju asrama haji Pangkalpinang dan keesokan harinya bertolak menuju Palembang dan malamnya menuju Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat Saudia Airlines.
"Para jamaah telah dibekali sebanyak delapan kali manasik haji tingkat kecamatan dan dilanjutkan sebanyak dua kali kegiatan manasik haji tingkat kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mengimbau jamaah calon haji agar dapat menjaga kondisi kesehatan selama berada di Tanah Suci," katanya usai membuka kegiatan manasik haji di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, dari sebanyak 62 jamaah calon haji asal Kabupaten Belitung separuhnya merupakan para lansia.
"Tadi jamaah calon haji yang tertua asal Belitung berusia 81 tahun dan yang termuda adalah berusia 29 tahun," ujarnya.
Ia mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan kondisi kesehatan tubuh yang prima.
"Perjalanan ibadah haji cukup panjang dan menguras energi yang cukup banyak," katanya.
Dikatakannya, kondisi kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh kondisi pikiran, sehingga para jamaah diminta untuk tidak memikirkan hal yang macam-macam dan tetap fokus beribadah di Tanah Suci.
"Jangan sampai memikirkan kondisi rumah saat ditinggal padahal sudah ada yang menjaga sehingga jangan berpikir yang aneh-aneh," ujarnya.
Yuspian juga berharap agar para jamaah calon haji dapat menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci.
"Tetap bergabung di dalam tim dan rombongan jangan terpisah dengan yang lain," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto di Tanjung Pandan, Senin mengatakan jamaah calon haji asal daerah itu mayoritas lansia.
"Namun meskipun lansia kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik dan siap untuk diberangkatkan," ujarnya.
Menurutnya, jamaah calon haji asal Belitung akan berangkat pada, Jumat (17/5) mendatang menuju asrama haji Pangkalpinang dan keesokan harinya bertolak menuju Palembang dan malamnya menuju Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat Saudia Airlines.
"Para jamaah telah dibekali sebanyak delapan kali manasik haji tingkat kecamatan dan dilanjutkan sebanyak dua kali kegiatan manasik haji tingkat kabupaten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024