Zayn Malik membuka diri tentang penyesalannya ketika menjadi anggota One Direction.

Selama wawancara di Zach Sang Show, penyanyi berusia 31 tahun tersebut mengatakan bahwa dia berharap akan lebih banyak waktu untuk menghargai waktunya dengan boy band asal Inggris tersebut.

"Yang utama yang selalu membuatku merasa bersalah ketika aku melihat kembali hidupku adalah tidak menikmati band itu cukup. Aku merasa seperti aku terlalu serius. Aku bersyukur bahwa aku sekarang bisa lebih bahagia. Aku benar-benar bisa menikmati hal-hal dan memiliki perspektifku sendiri sedikit. Seperti, gelas setengah penuh dibandingkan setengah kosong. Itu pilihanku." jelas Malik, yang album barunya, Room Under the Stairs, dirilis pada Jumat (10/5) dikutip dari Billboard pada Minggu.

Malik mengejutkan penggemar dengan mengumumkan kepergiannya dari One Direction pada Maret 2015.

Pada tahun yang sama, empat anggota yang tersisa Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson memasuki masa istirahat tak terbatas.

Grup ini dibentuk pada tahun 2010 oleh Simon Cowell di acara X-Factor Inggris ketika para musisi masih remaja.

"Tidak memahami pentingnya hanya mencoba untuk bahagia. Aku memiliki semacam kekakuan remaja ini, ada rasa marah di pundakku. Aku seperti, 'keren banget kalau selalu cemberut'. Tidak. Kamu hanya pecundang. Mari kita jujur, kamu tahu maksudku?" kata Zayn soal dirinya saat masih muda.

Sejak itu, Malik mengatakan telah belajar bahwa harus menjadi orang yang baik, harus menjadi seseorang yang orang-orang ingin berada di sekitarnya dan menikmati kehadirannya, dan harus membawa cahaya pada hati orang lain daripada menjadi awan energi negatif yang menjemukan.

Ketika pembicaraan beralih ke romansa, Malik mengakui bahwa dia tidak berpikir bahwa dia pernah jatuh cinta. Bintang pop itu sebelumnya berkencan dengan supermodel Gigi Hadid selama lebih dari lima tahun. Pasangan tersebut memiliki putri berusia 3 tahun, Khai.

"Aku tidak tahu bagaimana itu cinta. Itu adalah pertanyaan yang sangat mendalam. Sulit, tahu? Aku pikir cinta datang dalam berbagai bentuk. Jatuh cinta dengan seseorang adalah sesuatu yang berbeda, cukup rumit, kamu tahu? Ada begitu banyak variabel yang berbeda yang masuk ke dalamnya. Ketika kamu bertanya padaku, 'Apa itu cinta?' Aku pikir alasan itu sulit bagiku untuk menjawab pertanyaan itu adalah aku tidak tahu apakah aku pernah benar-benar jatuh cinta," kata Malik.

Pewarta: Putri Hanifa

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024