Pemerintah daerah (pemda) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi (rakor) penyusunan kawasan strategis pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), guna mempercepat pembangunan pariwisata di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kita patut bersyukur dan bangga diproyeksi dapat berperan dalam pengembangan DPN di masa depan," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Feri Afriyanto saat membuka Rakor Pembangunan Daerah dan Kawasan Strategis Pariwisata se-Provinsi Kepulauan Babel 2024 di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Rakor Pembangunan Daerah dan Kawasan Strategis Pariwisata se-Provinsi Kepulauan Babel 2024 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Bangka Belitung 2023-2044 dalam rangka mempercepat pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Bangka Belitung.

"Bapak Presiden Joko Widodo telah berkomitmen penuh mendukung Kawasan Strategis Nasional di daerah dengan menetapkan Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2024," katanya.

Ia menyatakan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan DPN ini, Pemda se-Provinsi Kepulauan Babel perlu bersama-sama menunjukkan keseriusan dalam upaya-upaya nyata terhadap kepercayaan yang telah diberikan pemerintah pusat dengan merencanakan dan mengusulkan daerah atau lokasi yang berpotensi tinggi dapat menjadi kawasan pariwisata strategis di tingkat nasional.

"Pemerintah pusat melalui APBN akan mengucurkan Rp499 triliun untuk pengembangan DPN se-Indonesia," katanya.

Ia berharap kegiatan rapat koordinasi ini dapat menjadi momen penting dalam membangun sinergi yang kuat, komitmen, dan bekerja sama antara provinsi dan kabupaten, kota merealisasikan target pembangunan daerah sesuai dengan tugas pokok fungsi, dan kewenangan masing-masing.

"Pertemuan ini juga sebagai wujud dari tanggung jawab kepada masyarakat terhadap pelaksanaan anggaran pembangunan di Kepulauan Babel dalam mendorong hasil, atau manfaat dari seluruh penggunaan anggaran pembangunan daerah secara ekonomis, efektif dan efisien," katanya. 

Pembukaan rapat koordinasi dihadiri Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kemendagri Amran yang diwakili Meilina Rosida, Direktur Manajemen Strategis Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Indra Ni Tua dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB Nizwan Zukhri dan perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota se-Kepulauan Babel.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024