BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang menggelar media gathering untuk mengupdate informasi seputar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke masyarakat di daerah itu.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita mengatakan sinergisitas antar media dan BPJS Kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat karena media berperan penting dalam menyampaikan informasi.
"Banyak program-program JKN yang harus diketahui masyarakat, sehingga di sinilah pentingnya peran media karena dalam mengawasi BPJS tidak bisa sendiri, jadi mohon bantuan dan sinergisitas untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu, berkelanjutan dan inklusif," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, banyak program-program JKN yang harus diketahui masyarakat, diantaranya program cicilan atau rehab untuk para peserta yang memiliki tunggakan BPJS lebih dari 4 bulan. Dan pendaftarannya bisa melalui aplikasi Mobile JKN tanpa harus datang ke kantor BPJS langsung.
Setelah menggunakan fasilitas kesehatan (faskes), mereka yang menunggak sudah 4 bulan bisa dicicil dan yang sudah menunggak bertahun-tahun hanya di hitung 2 tahun saja meski tunggakannya mencapai 8 tahun bahkan 10 tahun.
"Inilah upaya kita meringankan beban para peserta JKN. Hingga saat ini jumlah faskes tingkat pertama di Bangka Belitung yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan ada 137 dan faskes tingkat lanjut ada 36 terdiri dari rumah sakit dan klinik," ujarnya.
Selain ada program cicilan tunggakan, BPJS Kesehatan juga menyediakan BPJS Keliling sebagai upaya jemput bola ke masyarakat di pelosok daerah yang merasa sulit mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
BPJS Keliling melayani pendaftaran peserta non PBI, penambahan anggota keluarga, perubahan data peserta, pelayanan informasi dan pengaduan, pendaftaran rehab (cicilan tunggakan) dan registrasi Mobile JKN.
BPJS Keliling hadir di seluruh kabupaten kota seperti di puskesmas, kantor desa atau tempat kesehatan lain di daerah sesuai dengan jam operasional tempat layanan tersebut. Untuk jadwal lokasinya dapat dilihat masyarakat melalui instagram jknbabel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita mengatakan sinergisitas antar media dan BPJS Kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat karena media berperan penting dalam menyampaikan informasi.
"Banyak program-program JKN yang harus diketahui masyarakat, sehingga di sinilah pentingnya peran media karena dalam mengawasi BPJS tidak bisa sendiri, jadi mohon bantuan dan sinergisitas untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu, berkelanjutan dan inklusif," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, banyak program-program JKN yang harus diketahui masyarakat, diantaranya program cicilan atau rehab untuk para peserta yang memiliki tunggakan BPJS lebih dari 4 bulan. Dan pendaftarannya bisa melalui aplikasi Mobile JKN tanpa harus datang ke kantor BPJS langsung.
Setelah menggunakan fasilitas kesehatan (faskes), mereka yang menunggak sudah 4 bulan bisa dicicil dan yang sudah menunggak bertahun-tahun hanya di hitung 2 tahun saja meski tunggakannya mencapai 8 tahun bahkan 10 tahun.
"Inilah upaya kita meringankan beban para peserta JKN. Hingga saat ini jumlah faskes tingkat pertama di Bangka Belitung yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan ada 137 dan faskes tingkat lanjut ada 36 terdiri dari rumah sakit dan klinik," ujarnya.
Selain ada program cicilan tunggakan, BPJS Kesehatan juga menyediakan BPJS Keliling sebagai upaya jemput bola ke masyarakat di pelosok daerah yang merasa sulit mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
BPJS Keliling melayani pendaftaran peserta non PBI, penambahan anggota keluarga, perubahan data peserta, pelayanan informasi dan pengaduan, pendaftaran rehab (cicilan tunggakan) dan registrasi Mobile JKN.
BPJS Keliling hadir di seluruh kabupaten kota seperti di puskesmas, kantor desa atau tempat kesehatan lain di daerah sesuai dengan jam operasional tempat layanan tersebut. Untuk jadwal lokasinya dapat dilihat masyarakat melalui instagram jknbabel.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024