Ganda putri unggulan ketiga Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak final Thailand Open 2024.
Kepastian itu didapatkan setelah Ana/Tiwi menang atas unggulan kedua asal Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di babak semifinal melalui dua gim langsung 21-12, 21-10, Sabtu.
Ini sekaligus menandai kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Iwanaga/Nakanishi dalam tiga kali pertemuan, serta final pertama Ana/Tiwi di turnamen BWF Super 500.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level Super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini,” kata Ana, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, juara SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan kunci kemenangan terletak pada penampilan mereka yang terus menekan lawan sejak awal.
“Kami bermain seperti yang sudah direncanakan, yaitu membuat lawan terus berada pada zona yang tidak nyaman. Dari awal kami sudah bisa mengontrol permainan dan selalu unggul dalam pengumpulan angka,” kata Tiwi.
Baca juga: Hasil semifinal Thailand Open 2023: Langkah Rinov/Pitha terhenti
“Bagaimana pun caranya dari awal kami paksakan dengan pola bertahan dulu. Setelah itu balik serang. Terus menerus kami gempur pertahanan lawan, dan ternyata berhasil,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Ana/Tiwi akan bertemu dengan pemenang laga antara unggulan pertama tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan unggulan keempat asal India Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.
“Untuk menghadapi partai final besok, kami belum tahu siapa lawannya. Malam ini kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan. Yang pasti tampil di final itu pasti lebih berat, kami harus berkerja lebih keras lagi,” kata Ana.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya yang tampil di babak semifinal hari ini, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui keunggulan wakil China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui melalui dua gim langsung 15-21, 14-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepastian itu didapatkan setelah Ana/Tiwi menang atas unggulan kedua asal Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di babak semifinal melalui dua gim langsung 21-12, 21-10, Sabtu.
Ini sekaligus menandai kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Iwanaga/Nakanishi dalam tiga kali pertemuan, serta final pertama Ana/Tiwi di turnamen BWF Super 500.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level Super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini,” kata Ana, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, juara SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan kunci kemenangan terletak pada penampilan mereka yang terus menekan lawan sejak awal.
“Kami bermain seperti yang sudah direncanakan, yaitu membuat lawan terus berada pada zona yang tidak nyaman. Dari awal kami sudah bisa mengontrol permainan dan selalu unggul dalam pengumpulan angka,” kata Tiwi.
Baca juga: Hasil semifinal Thailand Open 2023: Langkah Rinov/Pitha terhenti
“Bagaimana pun caranya dari awal kami paksakan dengan pola bertahan dulu. Setelah itu balik serang. Terus menerus kami gempur pertahanan lawan, dan ternyata berhasil,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Ana/Tiwi akan bertemu dengan pemenang laga antara unggulan pertama tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan unggulan keempat asal India Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.
“Untuk menghadapi partai final besok, kami belum tahu siapa lawannya. Malam ini kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan. Yang pasti tampil di final itu pasti lebih berat, kami harus berkerja lebih keras lagi,” kata Ana.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya yang tampil di babak semifinal hari ini, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus mengakui keunggulan wakil China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui melalui dua gim langsung 15-21, 14-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024