Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan enam unit armada ambulans untuk membantu operasional pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di daerah itu.
"Kami berharap kehadiran armada ambulans baru ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama untuk pasien rujukan dan pasien darurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti di Mentok, Senin.
Ia mengatakan enam unit ambulans tersebut diserahkan kepada Puskesmas di Kundi, Mentok, Tempilang, Kelapa, Sekarbiru, dan Puput.
Ia berharap kehadiran ambulans baru bisa meningkatkan pelayanan, terutama dalam hal kecepatan penanganan pasien yang ditangani Puskesmas, baik pasien yang membutuhkan rujukan ke RSUD Sejiran Setason atau ke luar daerah, maupun pasien darurat.
"Kami berharap tidak ada lagi kendala saat ada pasien yang akan dirujuk atau dalam keadaan darurat, karena armada ini sudah cukup modern dan sesuai kebutuhan, dalam hal kelengkapan maupun kecepatan," katanya.
Kepada para Kepala Puskesmas penerima bantuan diharapkan bisa menjaga dan merawat armada tersebut dan digunakan sesuai peruntukannya.
"Rujukan dan pasien darurat harus tetap dilayani, meskipun di hari libur atau hari Minggu," ujarnya.
Pada armada tersebut juga sudah dipasang nomor telepon yang bisa dihubungi untuk memudahkan masyarakat mengakses jika membutuhkan bantuan pelayanan darurat.
"Kita berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh warga, kita juga telah siapkan tenaga dan anggaran operasional untuk memperlancar pelayanan melalui armada ini," katanya.
Penambahan armada ambulans baru ini penting dilakukan, karena Pemkab Bangka Barat terakhir kali melaksanakan pengadaan ambulans pada 2010. Sesuai regulasi sebaiknya untuk pengadaan ambulans dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
Selain menyerahkan enam armada ambulans Puskesmas, hari ini Pemkab Bangka Barat juga menyerahkan dua unit armada Puskesmas keliling yang diserahkan kepada Puskesmas Mentok dan Jebus.
Sebanyak delapan unit kendaraan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui anggaran dana alokasi khusus tahun 2024.
Pemkab Bangka Barat tahun ini mengusulkan kembali pengadaan armada ambulans dan Puskesmas keliling agar bisa direalisasikan pada tahun berikutnya guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami berharap kehadiran armada ambulans baru ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama untuk pasien rujukan dan pasien darurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti di Mentok, Senin.
Ia mengatakan enam unit ambulans tersebut diserahkan kepada Puskesmas di Kundi, Mentok, Tempilang, Kelapa, Sekarbiru, dan Puput.
Ia berharap kehadiran ambulans baru bisa meningkatkan pelayanan, terutama dalam hal kecepatan penanganan pasien yang ditangani Puskesmas, baik pasien yang membutuhkan rujukan ke RSUD Sejiran Setason atau ke luar daerah, maupun pasien darurat.
"Kami berharap tidak ada lagi kendala saat ada pasien yang akan dirujuk atau dalam keadaan darurat, karena armada ini sudah cukup modern dan sesuai kebutuhan, dalam hal kelengkapan maupun kecepatan," katanya.
Kepada para Kepala Puskesmas penerima bantuan diharapkan bisa menjaga dan merawat armada tersebut dan digunakan sesuai peruntukannya.
"Rujukan dan pasien darurat harus tetap dilayani, meskipun di hari libur atau hari Minggu," ujarnya.
Pada armada tersebut juga sudah dipasang nomor telepon yang bisa dihubungi untuk memudahkan masyarakat mengakses jika membutuhkan bantuan pelayanan darurat.
"Kita berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh warga, kita juga telah siapkan tenaga dan anggaran operasional untuk memperlancar pelayanan melalui armada ini," katanya.
Penambahan armada ambulans baru ini penting dilakukan, karena Pemkab Bangka Barat terakhir kali melaksanakan pengadaan ambulans pada 2010. Sesuai regulasi sebaiknya untuk pengadaan ambulans dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
Selain menyerahkan enam armada ambulans Puskesmas, hari ini Pemkab Bangka Barat juga menyerahkan dua unit armada Puskesmas keliling yang diserahkan kepada Puskesmas Mentok dan Jebus.
Sebanyak delapan unit kendaraan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui anggaran dana alokasi khusus tahun 2024.
Pemkab Bangka Barat tahun ini mengusulkan kembali pengadaan armada ambulans dan Puskesmas keliling agar bisa direalisasikan pada tahun berikutnya guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024