PT Timah Tbk membantu renovasi Pelabuhan Kapal Nelayan Desa Tanjung Kubu Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir daerah itu.
"Pelabuhan ini mengalami kerusakan cukup parah sehingga mengganggu aktivitas warga desa ini," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Pelabuhan Tanjung Kubu Kabupaten Bangka Selatan merupakan akses sangat penting bagi warga, karena sebagai penghubung Desa Tanjung Kubu dan Desa Tanjung Timur, sehingga dapat mengganggu ekonomi dan sosial warga di dua desa tersebut.
"Dermaga penghubung antarkedua desa ini rusak, padahal merupakan akses penting bagi masyarakat untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di kedua desa ini," katanya.
Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Kubu Rosidi (64) menceritakan Pelabuhan atau dermaga antar kedua desa ini sudah tidak aman untuk dilalui, lantaran tiang dermaga rusak dan rapuh akibat tergerus air laut.
"Tapi karena kebutuhan warga mereka terpaksa tetap menggunakan walaupun dapat membahayakan keselamatan," katanya.
Menurut dia keberadaan dermaga ini sangat penting para nelayan dan petani, sebagai jalan menuju tempat tambat perahu nelayan dan aktivitas lainnya. Sebelum ada dermaga ini, para nelayan dan petani menyeberang sungai dan menunggu waktu air laut surut.
"Dulu para nelayan menyeberang melalui sungai dengan memanggul sepeda di atas. Jika air laut surut sore kami pulang sore, jika pagi ya kami menginap dulu sambil menunggu air laut surut untuk menyeberang pulang," ceritanya.
Ia mengapresiasi PT Timah yang telah membantu masyarakat untuk merenovasi dermaga. Sehingga memudahkan mereka dalam berkativitas.
"Terima kasih kami untuk PT Timah yang sudah memberikan bantuan renovasi ini karena akan memudahkan warga dalam beraktivitas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pelabuhan ini mengalami kerusakan cukup parah sehingga mengganggu aktivitas warga desa ini," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Pelabuhan Tanjung Kubu Kabupaten Bangka Selatan merupakan akses sangat penting bagi warga, karena sebagai penghubung Desa Tanjung Kubu dan Desa Tanjung Timur, sehingga dapat mengganggu ekonomi dan sosial warga di dua desa tersebut.
"Dermaga penghubung antarkedua desa ini rusak, padahal merupakan akses penting bagi masyarakat untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di kedua desa ini," katanya.
Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Kubu Rosidi (64) menceritakan Pelabuhan atau dermaga antar kedua desa ini sudah tidak aman untuk dilalui, lantaran tiang dermaga rusak dan rapuh akibat tergerus air laut.
"Tapi karena kebutuhan warga mereka terpaksa tetap menggunakan walaupun dapat membahayakan keselamatan," katanya.
Menurut dia keberadaan dermaga ini sangat penting para nelayan dan petani, sebagai jalan menuju tempat tambat perahu nelayan dan aktivitas lainnya. Sebelum ada dermaga ini, para nelayan dan petani menyeberang sungai dan menunggu waktu air laut surut.
"Dulu para nelayan menyeberang melalui sungai dengan memanggul sepeda di atas. Jika air laut surut sore kami pulang sore, jika pagi ya kami menginap dulu sambil menunggu air laut surut untuk menyeberang pulang," ceritanya.
Ia mengapresiasi PT Timah yang telah membantu masyarakat untuk merenovasi dermaga. Sehingga memudahkan mereka dalam berkativitas.
"Terima kasih kami untuk PT Timah yang sudah memberikan bantuan renovasi ini karena akan memudahkan warga dalam beraktivitas," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024