Rio de Janeiro (Antara Babel) - Demonstran berusaha mengganggu jalannya lomba lari maraton putri di ajang Olimpiade pada Minggu (14/8) dengan lari di depan para atlet yang menuju garis finis sebelum dihadang oleh polisi yang mengendarai sepeda motor.

Sekitar lima demonstran terlihat menaiki pagar penghalang untuk memasuki lintasan di depan pemenang maraton Jemima Sumgong dari Kenya dan pelari lainnya yang berada di depan sekitar dua kilometer dari garis finis.

Setiap kali penyusup masuk ke lintasan, mereka dikejar oleh polisi sehingga para peserta maraton tetap tidak terganggu.

Beberapa spanduk protes sebelumnya terlihat di pinggir lintasan, menentang pemimpin sementara Brasil Michel Temer dengan melambaikan spanduk bertulisan "Fora Temer" (Temer keluar) di sepanjang lintasan.

Tuan rumah Olimpiade itu terjebak di tengah krisis politik dengan Temer dikritik oleh oposisi sejak mengambil-alih kekuasaan dari Presiden Dilma Rousseff yang sedang menghadapi sidang pemakzulan, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mu)

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016