Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok dan barang penting menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Kami telah menugaskan tim untuk turun langsung ke pasar tradisional, minimarket dan toko memantau perkembangan harga terkini dan melaporkannya ke kantor sebagai bahan evaluasi," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok, Rabu.

Selain memantau perkembangan harga, para petugas juga mengumpulkan data ketersediaan bahan pangan pokok dan barang penting di pasar, gudang distributor dan agen.

Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui pergerakan stok barang yang ada dan jika terjadi kekurangan maka akan dilaporkan ke Pemprov Babel agar bisa segera ditingkatkan distribusi ke daerah.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengawal kestabilan harga dan stok daging. Terkhusus untuk daging berupaya memastikan ketersediaan cukup," katanya.

Pemkab Bangka Barat juga telah melakukan koordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Pangkalpinang untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah bahan pangan yang beredar di pasaran.

"Secara berkala kita bersama BPOM mengambil contoh bahan atau barang yang dianggap perlu untuk dilakukan pemeriksaan agar lebih aman untuk dikonsumsi warga," katanya.

Terkait dengan kegiatan operasi pasar menjelang hari raya, kata dia, Pemkab Bangka barat untuk kali ini belum bisa memastikan adanya kegiatan tersebut karena masih perlu dilakukan pemantauan dan kajian terkait pergerakan harga dan stok barang.

"Ini juga ada kaitannya dengan anggaran, kita lihat dahulu perkembangan di lapangan apakah bisa dilaksanakan menjelang atau sesudah Idul Adha," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024