Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) menyiapkan sejumlah aksi untuk menjaga stok dan harga berbagai bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, salah satunya yakni operasi pasar.
"Menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya ada kenaikan harga sembako, untuk itu perlu dilakukan langkah pengendalian yang tepat untuk mengantisipasi, begitu juga dengan kesiapan menjamin ketersediaan sembako," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel Deki Susanto di Pangkalpinang, Rabu.
Beberapa program kerja operasi pasar akan dilakukan di sejumlah kabupaten dan kota dengan memanfaatkan dana insentif daerah yang disalurkan dari pemerintah pusat.
Pada tahun ini Disperindag Babel akan melakukan program operasi pasar dengan menyiapkan paket berisi bahan pangan pokok yang akan dijual ke masyarakat dengan subsidi melalui dana insentif daerah, program ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
Operasi pasar tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur. Untuk Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung tidak dilaksanakan oleh provinsi karena dua daerah itu mendapat langsung dana insentif daerah dari pemerintah pusat.
"Disperindag Babel mendapat dana dari pusat untuk keperluan operasi pasar sebagai langkah mengendalikan inflasi. Pelaksanaannya akan disebar ke kecamatan dengan sistem memberi subsidi hampir 50 persen dari harga paket sembako kepada warga," ujarnya.
Dalam operasi pasar pemerintah menyiapkan paket berisi beras premium, minyak goreng premium, gula pasir premium dan terigu premium dengan harga subsidi yang telah ditetapkan sesuai Surat Keputusan Gubernur Babel.
Adapun sasaran dari operasi pasar subsidi tersebut adalah masyarakat yang terkena dampak inflasi dan diutamakan untuk masyarakat tidak mampu.
Dalam pelaksanaannya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota melalui dinas terkait untuk menentukan warga berhak menerima bantuan sehingga operasi pasar berupa pemberian paket sembako murah tepat sasaran.
"Untuk pelaksanaannya Disperindag Babel akan membuat kesepakatan dengan Bulog karena sesuai dengan aturan harus dengan BUMN, nantinya Bulog bisa menggandeng distributor lokal," katanya.