Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor migas dan nonmigas Kepulauan Babel pada Maret 2024 mencapai 90,06 ribu Dolar Amerika Serikat atau naik 41,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya 63,58 ribu Dolar AS.

"Pada April 2024, impor Kepulauan Babel seluruhnya adalah komoditas nonmigas saja," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan secara kumulatif pada periode Januari hingga April 2024 impor komoditas migas dan nonmigas di Provinsi Kepulauan Babel 1,15 juta Dolar AS yang terdiri dari impor migas 0,69 juta Dolar AS dan nonmigas 0,45 juta Dolar AS.

"Peran impor migas selama Januari hingga April tahun ini mencapai 60,42 persen," katanya.

Ia menyatakan impor nonmigas Januari hingga April 2024 didominasi oleh komoditas mesin, peralatan listrik dengan peran 65,79 persen atau US$299,34 ribu, mesin-mesin atau pesawat mekanik US$132,57 ribu atau 29,14 persen.

"Paling sedikit adalah plastik dan barang dari plastik dengan nilai sebesar US$23,07 ribu atau 5,07 persen dari total impor nonmigas Babel," katanya.

Ia menambahkan Singapura menduduki peringkat pertama peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan Januari hingga April 2024. Nilai impor dari Singapura sebesar
US$694,50 ribu atau berperan 60,42 persen.

Diikuti oleh Malaysia sebesar US$308,01 ribu atau mencapai 26,80 persen. Malaysia menjadi satu-satunya negara yang mengirimkan barang ke Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung pada April 2024 dengan nilai impor sebesar US$90,06 ribu.

"Komoditas yang paling banyak adalah mesin dan peralatan listrik sebesar US$81,85 ribu selama April tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024