Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian mengatakan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI memudahkan kerja petani di daerah itu dalam menggarap lahan dan persawahan mereka.
"Bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI ini akan mempermudah kerja para petani dalam menggarap lahan," katanya usai menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI di kawasan persawahan Agro Kenupu, Badau, Belitung, Senin.
Dirinya berharap agar alat dan mesin pertanian tersebut dapat digunakan dan dirawat secara baik sehingga berumur panjang.
"Karena kalau perawatannya baik maka alat dan mesin pertanian ini bisa digunakan selama belasan tahun," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Belitung, Yuspian didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly sempat menjajal alat traktor crawler rotavator Bimo 100.
Dikatakan Yuspian, dari hasil uji coba tersebut tidak ditemukan kendala teknis dan cocok digunakan pada lahan persawahan petani setempat.
"Alat ini kemampuannya dalam empat jam bisa mengolah lahan seluas satu hektare jauh lebih efektif dibandingkan dengan cara mencangkul memakan waktu lama," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Badau, Senin mengatakan alat dan mesin pertanian tersebut merupakan bantuan dari Kementan RI Tahun Anggaran (TA) 2024.
Ia menyebutkan, sembilan alat dan mesin pertanian tersebut terdiri dari sebanyak tujuh unit traktor roda dua, satu unit traktor crawler rotavator Bimo 100, dan satu unit traktor roda empat.
"Dengan bantuan alat ini akan memudahkan para petani dalam mengolah lahan mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI ini akan mempermudah kerja para petani dalam menggarap lahan," katanya usai menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI di kawasan persawahan Agro Kenupu, Badau, Belitung, Senin.
Dirinya berharap agar alat dan mesin pertanian tersebut dapat digunakan dan dirawat secara baik sehingga berumur panjang.
"Karena kalau perawatannya baik maka alat dan mesin pertanian ini bisa digunakan selama belasan tahun," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Belitung, Yuspian didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly sempat menjajal alat traktor crawler rotavator Bimo 100.
Dikatakan Yuspian, dari hasil uji coba tersebut tidak ditemukan kendala teknis dan cocok digunakan pada lahan persawahan petani setempat.
"Alat ini kemampuannya dalam empat jam bisa mengolah lahan seluas satu hektare jauh lebih efektif dibandingkan dengan cara mencangkul memakan waktu lama," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Badau, Senin mengatakan alat dan mesin pertanian tersebut merupakan bantuan dari Kementan RI Tahun Anggaran (TA) 2024.
Ia menyebutkan, sembilan alat dan mesin pertanian tersebut terdiri dari sebanyak tujuh unit traktor roda dua, satu unit traktor crawler rotavator Bimo 100, dan satu unit traktor roda empat.
"Dengan bantuan alat ini akan memudahkan para petani dalam mengolah lahan mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024