Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Mitra Lada Bersatu Airgegas Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengekspor komoditas Lada Putih ke Prancis.
"Akhir tahun ini kami akan mulai mengekspor Lada Putih ke Prancis. Untuk tahap awal sebanyak 300 kilogram dalam bentuk vacum pressed ," kata pengurus Bumdesma Mitra Lada Bersatu Airgegas, Alfeddy Hernandy di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, ekspor Lada putih ini berdasarkan kesepakatan dengan salah satu buyer perusahaan dari Perancis Le Roy Poivre pada bulan Mei lalu.
Pihak buyer merupakan perusahaan pemasok bahan baku masakan ke hotel dan restauran di Prancis.
"Di dalam kesepakatan tersebut, harga beli Lada jauh di atas harga saat ini, sehingga kami bisa membeli lada putih dengan harga lebih tinggi dari petani mitra kami. Tentunya dengan standar eropa (Codex), ISO dan SNI," ujarnya.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid apresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan pengurus Bumdesma Mitra Lada Bersatu Airgegas yang konsisten melakukan upaya pengembangan bisnis.
"Saat ini pengurus sudah sepakat dengan pihak buyer. Mudah-mudahan proses rencana ekspor akan berjalan lancar dan terus berkembang," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Bangka Selatan melalui dinas terkait akan terus mensupport Bumdesma Mitra Lada Bersatu dan juga Bumdesma yang lain.
"Bumdesma Mitra Lada Bersatu ini merupakan Bumdesma yang cukup inovatif di Bangka Selatan. Sejak awal memang kami proyeksikan menjadi motor penggerak usaha hilirisasi komoditas Lada di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Airgeas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Akhir tahun ini kami akan mulai mengekspor Lada Putih ke Prancis. Untuk tahap awal sebanyak 300 kilogram dalam bentuk vacum pressed ," kata pengurus Bumdesma Mitra Lada Bersatu Airgegas, Alfeddy Hernandy di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, ekspor Lada putih ini berdasarkan kesepakatan dengan salah satu buyer perusahaan dari Perancis Le Roy Poivre pada bulan Mei lalu.
Pihak buyer merupakan perusahaan pemasok bahan baku masakan ke hotel dan restauran di Prancis.
"Di dalam kesepakatan tersebut, harga beli Lada jauh di atas harga saat ini, sehingga kami bisa membeli lada putih dengan harga lebih tinggi dari petani mitra kami. Tentunya dengan standar eropa (Codex), ISO dan SNI," ujarnya.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid apresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan pengurus Bumdesma Mitra Lada Bersatu Airgegas yang konsisten melakukan upaya pengembangan bisnis.
"Saat ini pengurus sudah sepakat dengan pihak buyer. Mudah-mudahan proses rencana ekspor akan berjalan lancar dan terus berkembang," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Bangka Selatan melalui dinas terkait akan terus mensupport Bumdesma Mitra Lada Bersatu dan juga Bumdesma yang lain.
"Bumdesma Mitra Lada Bersatu ini merupakan Bumdesma yang cukup inovatif di Bangka Selatan. Sejak awal memang kami proyeksikan menjadi motor penggerak usaha hilirisasi komoditas Lada di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Airgeas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024