Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan kebutuhan hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dapat terpenuhi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat Azmal AZ di Mentok, Selasa, mengatakan kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan untuk ternak sapi sebanyak 524 ekor, sedangkan kambing 1.273 ekor.
"Data sementara yang sudah dipantau dan dicatat pada pekan lalu, untuk kambing sudah masuk sebanyak 498 ekor atau sekitar 40 persen, sedangkan sapi terdata 391 ekor atau 75 persen yang sudah siap untuk dijadikan hewan kurban," katanya.
Ia mengatakan semua persediaan kebutuhan hewan kurban diperkirakan masuk sekitar tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami optimistis kebutuhan hewan kurban di daerah ini tercukupi menjelang hari raya nanti, untuk sapi dan kambing sebagian besar merupakan ternak yang dipasok dari daerah lain, seperti dari Lampung dan Madura, meskipun ada beberapa yang merupakan produk peternak lokal," katanya.
Selain memantau ketersediaan ternak di tingkat peternak dan pedagang, pihaknya juga memastikan kesehatan ternak yang akan dijadikan hewan kurban agar layak konsumsi.
Menurut dia, sapi dan kambing yang didatangkan dari daerah lain di luar Pulau Bangka harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain harus melalui uji laboratorium bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan "lumpy skin disease" (LSD).
"Ternak tersebut juga wajib memenuhi standar vaksinasi dan dilengkapi surat kesehatan dan sudah uji laboratorium bebas PMK dan LSD,” katanya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal distribusi ternak, para petugas juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh ternak yang akan menjadi hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat Azmal AZ di Mentok, Selasa, mengatakan kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan untuk ternak sapi sebanyak 524 ekor, sedangkan kambing 1.273 ekor.
"Data sementara yang sudah dipantau dan dicatat pada pekan lalu, untuk kambing sudah masuk sebanyak 498 ekor atau sekitar 40 persen, sedangkan sapi terdata 391 ekor atau 75 persen yang sudah siap untuk dijadikan hewan kurban," katanya.
Ia mengatakan semua persediaan kebutuhan hewan kurban diperkirakan masuk sekitar tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kami optimistis kebutuhan hewan kurban di daerah ini tercukupi menjelang hari raya nanti, untuk sapi dan kambing sebagian besar merupakan ternak yang dipasok dari daerah lain, seperti dari Lampung dan Madura, meskipun ada beberapa yang merupakan produk peternak lokal," katanya.
Selain memantau ketersediaan ternak di tingkat peternak dan pedagang, pihaknya juga memastikan kesehatan ternak yang akan dijadikan hewan kurban agar layak konsumsi.
Menurut dia, sapi dan kambing yang didatangkan dari daerah lain di luar Pulau Bangka harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain harus melalui uji laboratorium bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan "lumpy skin disease" (LSD).
"Ternak tersebut juga wajib memenuhi standar vaksinasi dan dilengkapi surat kesehatan dan sudah uji laboratorium bebas PMK dan LSD,” katanya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal distribusi ternak, para petugas juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh ternak yang akan menjadi hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024