Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ingin suporter klub terlibat aktif membangun ekosistem sepak bola nasional, sehingga mereka bisa ikut mendukung pengembangan cabang olahraga tersebut di Indonesia.
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, ia membeberkan suporter dari tim sepak bola trennya tidak hanya terbatas untuk menonton bola semata, tetapi sudah menjadi kultur dan ekosistem kehidupan sosial, khususnya untuk anak muda.
"Jika suporter telah melakukan transformasi saya yakin owner club akan bisa lebih senang dan akan terjadi hubungan simbiosis mutualisme yang lebih kuat lagi," kata Dito saat menerima kunjungan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Media Center Kemenpora.
Lebih lanjut dia membeberkan, budaya guyub antar suporter menjadi tujuan Kemenpora, sehingga bisa menjadi bagian pembinaan dari generasi muda.
Oleh sebab itu, Dito berkomitmen untuk membantu memperkuat sumber daya manusia (SDM) dari PN-SSI dan seluruh anggotanya.
"Nanti programnya bisa memadukan dengan program pembinaan anak muda lainnya," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Ia optimistis, peran suporter sepak bola bisa dikembangkan sejalan dengan program yang ada di Kemenpora, agar ke depan iklim sepak bola akan ramah untuk perempuan dan anak kecil.
Dito juga berharap, pertemuan dengan PN-SSI bisa terus berlanjut, guna bersama-sama membangun ekosistem sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, ia membeberkan suporter dari tim sepak bola trennya tidak hanya terbatas untuk menonton bola semata, tetapi sudah menjadi kultur dan ekosistem kehidupan sosial, khususnya untuk anak muda.
"Jika suporter telah melakukan transformasi saya yakin owner club akan bisa lebih senang dan akan terjadi hubungan simbiosis mutualisme yang lebih kuat lagi," kata Dito saat menerima kunjungan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Media Center Kemenpora.
Lebih lanjut dia membeberkan, budaya guyub antar suporter menjadi tujuan Kemenpora, sehingga bisa menjadi bagian pembinaan dari generasi muda.
Oleh sebab itu, Dito berkomitmen untuk membantu memperkuat sumber daya manusia (SDM) dari PN-SSI dan seluruh anggotanya.
"Nanti programnya bisa memadukan dengan program pembinaan anak muda lainnya," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Ia optimistis, peran suporter sepak bola bisa dikembangkan sejalan dengan program yang ada di Kemenpora, agar ke depan iklim sepak bola akan ramah untuk perempuan dan anak kecil.
Dito juga berharap, pertemuan dengan PN-SSI bisa terus berlanjut, guna bersama-sama membangun ekosistem sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024