Perum Bulog Kantor Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) mencatat penyaluran program beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayah itu mencapai 27.074 ton hingga Juni 2024.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel Elis Nurhayatin di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya saat ini masih menjalankan dua penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa penyaluran program beras SPHP serta beras untuk bantuan pangan.
"Penyaluran SPHP dari bulan Januari hingga Juni 2024, telah terealisasi sebesar 61,11 persen atau mencapai 27.073 ton dari total target sebanyak 44.300 ton," katanya.
Sedangkan, untuk penyaluran bantuan pangan periode Januari sampai Mei 2024 telah selesai dilakukan dan akan melakukan penyaluran untuk alokasi bulan Juni dengan jumlah sebanyak 6.191 ton.
"Alokasi penyaluran bantuan pangan per bulan untuk wilayah Sumatera Selatan dan Babel sebanyak 6.191 ton," jelasnya.
Terkait dengan stok beras yang tersedia baik cadangan beras pemerintah (CBP) dan beras komersial di gudang Bulog Sumsel-Babel mencapai 54.280 ton.
"Jumlah stok tersebut dapat memenuhi ketahanan pangan hingga masa panen berikutnya di tahun 2025," ujarnya.
Penyerapan gabah dari petani juga masih terus dilakukan lantaran masih terdapat beberapa daerah yang melangsungkan masa panen, kata Elis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel Elis Nurhayatin di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya saat ini masih menjalankan dua penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa penyaluran program beras SPHP serta beras untuk bantuan pangan.
"Penyaluran SPHP dari bulan Januari hingga Juni 2024, telah terealisasi sebesar 61,11 persen atau mencapai 27.073 ton dari total target sebanyak 44.300 ton," katanya.
Sedangkan, untuk penyaluran bantuan pangan periode Januari sampai Mei 2024 telah selesai dilakukan dan akan melakukan penyaluran untuk alokasi bulan Juni dengan jumlah sebanyak 6.191 ton.
"Alokasi penyaluran bantuan pangan per bulan untuk wilayah Sumatera Selatan dan Babel sebanyak 6.191 ton," jelasnya.
Terkait dengan stok beras yang tersedia baik cadangan beras pemerintah (CBP) dan beras komersial di gudang Bulog Sumsel-Babel mencapai 54.280 ton.
"Jumlah stok tersebut dapat memenuhi ketahanan pangan hingga masa panen berikutnya di tahun 2025," ujarnya.
Penyerapan gabah dari petani juga masih terus dilakukan lantaran masih terdapat beberapa daerah yang melangsungkan masa panen, kata Elis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024