Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 32,5 ton telur ayam ras guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 2024.
"Kami memastikan stok telur ayam ras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Adha tahun ini," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Minggu.
Ia mengatakan penambahan pasokan telur ayam ras sebanyak 32,5 ton ini dilakukan oleh distributor Acan 17 ton dan Akiun 15,5 ton, sehingga dapat menekan kenaikan harga telur menjelang Lebaran Idul Adha tahun ini.
"Saat ini, stok telur ayam ras di gudang distributor dan pedagang eceran sebanyak 36 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga telur ayam ras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang naik menjadi Rp32.000 dari Rp31.450 per kilogram, karena permintaan yang meningkat menjelang Hari Raya Kurban ini.
Sementara itu, harga telur ayam kampung naik menjadi Rp70.000 dibandingkan sebelumnya Rp65.000 per kilogram, karena pasokan telur dari peternak lokal yang berkurang.
"Kenaikan harga telur ini masih relatif wajar, karena adanya peningkatan yang cukup tinggi saat ini," katanya.
Menurut dia, dalam menjaga stabilitas harga telur, pihaknya bersama tim jejaring pangan daerah terus melakukan pengawasan pasokan, stok, dan harga telur ke gudang distributor, pedagang pasar tradisional dan modern yang tersebar di kabupaten/kota.
"Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan peternak di Pulau Sumatra serta Jawa dalam menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami memastikan stok telur ayam ras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Adha tahun ini," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Minggu.
Ia mengatakan penambahan pasokan telur ayam ras sebanyak 32,5 ton ini dilakukan oleh distributor Acan 17 ton dan Akiun 15,5 ton, sehingga dapat menekan kenaikan harga telur menjelang Lebaran Idul Adha tahun ini.
"Saat ini, stok telur ayam ras di gudang distributor dan pedagang eceran sebanyak 36 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga telur ayam ras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang naik menjadi Rp32.000 dari Rp31.450 per kilogram, karena permintaan yang meningkat menjelang Hari Raya Kurban ini.
Sementara itu, harga telur ayam kampung naik menjadi Rp70.000 dibandingkan sebelumnya Rp65.000 per kilogram, karena pasokan telur dari peternak lokal yang berkurang.
"Kenaikan harga telur ini masih relatif wajar, karena adanya peningkatan yang cukup tinggi saat ini," katanya.
Menurut dia, dalam menjaga stabilitas harga telur, pihaknya bersama tim jejaring pangan daerah terus melakukan pengawasan pasokan, stok, dan harga telur ke gudang distributor, pedagang pasar tradisional dan modern yang tersebar di kabupaten/kota.
"Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan peternak di Pulau Sumatra serta Jawa dalam menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024