Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan sunatan massal bagi 113 anak dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Lubuk Besar.
"Khitanan atau sunatan massal ini kita gelar bertepatan dengan anak libur sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Kegiatan khitanan massal yang digelar Pemerintah Kecamatan Lubuk Besar berkolaborasi dengan Dinkes, RSUD dan Baznas itu diutamakan untuk anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
"Memang kita utamakan anak dari keluarga kurang mampu, setidaknya membantu meringankan beban biaya mereka untuk khitan anaknya," ujarnya.
Bupati mengatakan, kegiatan khitan masal digelar rutin setiap tahun saat anak libur sekolah dan tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Besar.
Tahun sebelumnya sudah dilaksanakan di kecamatan lain atau digilir setiap kecamatan dari enam kecamatan di daerah setempat.
"Bersama kita doakan, semoga anak yang telah dikhitan dapat tumbuh menjadi anak yang saleh dan dapat mendoakan kedua orang tuanya, serta dapat menjadi panutan di masyarakat," ujarnya.
Bupati mengatakan kegiatan sunatan massal digelar secara rutin setiap tahun saat anak libur sekolah.
"Kita lakukan sunatan secara massal agar anak merasa terhibur dan tidak merasa takut saat disunat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Khitanan atau sunatan massal ini kita gelar bertepatan dengan anak libur sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Kegiatan khitanan massal yang digelar Pemerintah Kecamatan Lubuk Besar berkolaborasi dengan Dinkes, RSUD dan Baznas itu diutamakan untuk anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
"Memang kita utamakan anak dari keluarga kurang mampu, setidaknya membantu meringankan beban biaya mereka untuk khitan anaknya," ujarnya.
Bupati mengatakan, kegiatan khitan masal digelar rutin setiap tahun saat anak libur sekolah dan tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Besar.
Tahun sebelumnya sudah dilaksanakan di kecamatan lain atau digilir setiap kecamatan dari enam kecamatan di daerah setempat.
"Bersama kita doakan, semoga anak yang telah dikhitan dapat tumbuh menjadi anak yang saleh dan dapat mendoakan kedua orang tuanya, serta dapat menjadi panutan di masyarakat," ujarnya.
Bupati mengatakan kegiatan sunatan massal digelar secara rutin setiap tahun saat anak libur sekolah.
"Kita lakukan sunatan secara massal agar anak merasa terhibur dan tidak merasa takut saat disunat," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024