Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan produksi benih ikan air tawar dengan melakukan pembinaan terhadap kelompok budi daya ikan (pokdakan).
"Selain pembinaan terhadap pokdakan, kita juga terus tingkatkan fungsi Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar pada setiap kecamatan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah Imam Soehadi di Koba, Minggu.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah setempat terhadap peningkatan produksi benih ikan yaitu dengan menyalurkan bantuan bibit yang sudah disalurkan sebanyak 135 ribu benih ikan air tawar kepada 24 pokdakan.
"Ini kita lakukan untuk meningkatkan program pembenihan ikan guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan," ujarnya.
Ia mengatakan, UPR dirancang untuk memenuhi kebutuhan benih ikan gurami dan jenis ikan air tawar lainnya bagi kelompok pembudi daya.
"Kita secara rutin mengadakan temu teknis pembudi daya ikan yang diikuti para anggota pokdakan dan kelompok pengolahan hasil perikanan (poklahsar)," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kabupaten Bangka Tengah sudah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Kepiting Bakau berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan No. 111 Tahun 2023.
Selain itu, program Kedaireka Kepiting tahun 2024 bekerja sama dengan Kemenristek DIKTI dan IPB University menetapkan daerah ini sebagai lokus utama implementasi Sea Farming berbasis Marikultur Cerdas untuk optimalisasi Kampung Kepiting yang berkelanjutan.
"Melalui berbagai program ini, tentu kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keberlanjutan sektor perikanan budidaya," ujarnya.