Sebanyak 59 orang jamaah haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin dengan selamat menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB) Palembang, Minggu (30/6) pukul 14.02 WIB.
Para jamaah disambut langsung oleh Pj Bupati Belitung, Yuspian beserta jajaran Forkopimda Belitung di terminal kedatangan VIP Bandara Hanandjoeddin Belitung.
Pj Bupati Belitung, Yuspian di Tanjung Pandan, Minggu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena sebanyak 59 orang jamaah haji asal daerah itu tiba dengan selamat.
"Pertama kami bersyukur Alhamdulillah kepulangan jamaah haji Belitung sesuai dengan jadwal dan tidak ada penundaan (delay) sedikitpun," katanya.
Ia mengatakan, kondisi 59 jamaah haji asal Belitung tiba dalam kondisi sehat dan baik, meskipun ada beberapa jamaah yang harus menggunakan kursi roda karena faktor usia dan kesehatan.
"Kalau di lihat dari wajahnya mereka juga berseri-seri karena akan berkumpul kembali dengan keluarga," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Belitung Yuspian juga mengucapkan turut berduka cita dan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya satu orang haji asal Belitung di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74).
"Salah seorang jamaah kita atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74) tidak bisa pulang bersama-sama kita dan dimakamkan di Makkah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga bersyukur karena pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar.
"Tadi kami juga sempat bertanya dengan para jamaah di sana dan tidak ada kekurangan apapun baik makan dan fasilitas, semuanya berjalan dengan baik. Cuma yang diinformasikan kepada kami bahwa di sana suhunya sangat luar biasa, sepanjang sejarah haji ini adalah suhu tertinggi yang pernah ada, sehingga jamaah haji yang memang usia di atas 50 tahun mengalami permasalahan yang serius," ujarnya.
Ia mengimbau, para jamaah haji untuk memperbanyak istirahat guna memulihkan kondisi kesehatan dan tubuh usai melaksanakan rangkaian panjang ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami imbau untuk memperbanyak istirahat dan tadi juga sudah diberikan kartu kesehatan kepada jamaah untuk mengontrol kondisi kesehatan mereka selama 21 hari ke depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Para jamaah disambut langsung oleh Pj Bupati Belitung, Yuspian beserta jajaran Forkopimda Belitung di terminal kedatangan VIP Bandara Hanandjoeddin Belitung.
Pj Bupati Belitung, Yuspian di Tanjung Pandan, Minggu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena sebanyak 59 orang jamaah haji asal daerah itu tiba dengan selamat.
"Pertama kami bersyukur Alhamdulillah kepulangan jamaah haji Belitung sesuai dengan jadwal dan tidak ada penundaan (delay) sedikitpun," katanya.
Ia mengatakan, kondisi 59 jamaah haji asal Belitung tiba dalam kondisi sehat dan baik, meskipun ada beberapa jamaah yang harus menggunakan kursi roda karena faktor usia dan kesehatan.
"Kalau di lihat dari wajahnya mereka juga berseri-seri karena akan berkumpul kembali dengan keluarga," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Belitung Yuspian juga mengucapkan turut berduka cita dan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya satu orang haji asal Belitung di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74).
"Salah seorang jamaah kita atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74) tidak bisa pulang bersama-sama kita dan dimakamkan di Makkah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga bersyukur karena pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar.
"Tadi kami juga sempat bertanya dengan para jamaah di sana dan tidak ada kekurangan apapun baik makan dan fasilitas, semuanya berjalan dengan baik. Cuma yang diinformasikan kepada kami bahwa di sana suhunya sangat luar biasa, sepanjang sejarah haji ini adalah suhu tertinggi yang pernah ada, sehingga jamaah haji yang memang usia di atas 50 tahun mengalami permasalahan yang serius," ujarnya.
Ia mengimbau, para jamaah haji untuk memperbanyak istirahat guna memulihkan kondisi kesehatan dan tubuh usai melaksanakan rangkaian panjang ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami imbau untuk memperbanyak istirahat dan tadi juga sudah diberikan kartu kesehatan kepada jamaah untuk mengontrol kondisi kesehatan mereka selama 21 hari ke depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024