Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam sebanyak 200 bibit tanaman buah-buahan, untuk memulihkan kawasan Pantai Sumur Tujuh yang rusak.
"Penanaman bibit tanaman buah ini juga dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Bupati menjelaskan, lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Kegiatan penanaman pohon bersama di Pantai Sumur Tujuh yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah ini menyediakan 200 bibit pohon yang dipimpin penanamannya oleh bupati, diikuti unsur Forkopimda, kepala OPD, serta kalangan ASN Pemkab Bangka Tengah.
Algafry mengatakan, daerah yang dipimpinnya saat ini mengalami krisis iklim dengan cuaca yang cukup ekstrem sehingga lingkungan butuh peremajaan.
"Kita menanam pohon buah dan saya ingatkan untuk terus disiram dan dipelihara agar membawa manfaat bagi masyarakat ketika berbuah nantinya," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat akan cuaca ekstrem yang akan dihadapi dalam waktu dekat.
"Saya sampaikan kepada masyarakat, memang iklim di daerah kita saat ini cukup ekstrem berdasarkan pengamatan dari teman-teman BMKG Bangka Tengah," ujarnya.
Diperkirakan musim kemarau akan dimulai dari Juli hingga Oktober 2024 baru akan datang musim penghujan.
"Peralihan musim patut diwaspadai, maka saya imbau warga saya untuk tetap waspada dan melakukan upaya antisipasi sebelum terjadi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024