Jakarta (Antara Babel) - Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso mengaku siap apabila Presiden Joko Widodo menggantinya, karena itu merupakan hak prerogatif Presiden.

"Ya harus siap (kalau Presiden Jokowi menggantinya sebagai Kepala BIN)," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.

Sutiyoso mengaku belum tahu rencana pergantian Kepala BIN itu dan hanya mendengar rumor dari media massa.

Selain itu dia mengatakan belum diajak bicara oleh Presiden Jokowi terkait rencana pergantian Kepala BIN.

"Saya pernah menghadap (Presiden Jokowi) tapi tidak bicara soal itu (pergantian Kepala BIN)," ujarnya.

Dia mengatakan, dirinya bertemu Presiden untuk melaporkan hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui Presiden namun bukan untuk konsumsi publik.

Sutiyoso mengatakan, di internal BIN ada unsur PNS, lalu TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri serta kepemimpinan di BIN tergantung seni memimpinnya.

"Kalau saya bukan memandang angkatannya saja namun kinerjanya," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016