Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merasakan manfaat program gratis ongkos kirim (ongkir) yang diberikan oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Program gratis ongkir ini sangat membantu sekali, karena dapat meningkatkan penjualan produk dan juga pendapatan," kata pelaku UMKM Juli88, Juliani di Toboali, Rabu.

Ia mengatakan, dengan adanya program gratis ongkir ini, dirinya telah mengirimkan produk olahan hasil perikanan seperti getas, kericu, kempelang bakar hingga ke provinsi Papua dan Kalimantan.

"Dengan adanya program ini, customer-customer kita tidak perlu membayar ongkos kirim, cukup membayar produk yang dibeli," ujarnya.

Juli mengatakan sejak adanya program gratis ongkir, dirinya dapat mengirim produk jualannya hingga tiga kilogram yang sebelumnya hanya satu kilogram.

"Saya berharap program ini terus berlanjut, karena sangat membantu kami pelaku UMKM dalam meningkatkan pemasaran produk," ujarnya.
 
Mardiana, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Terasi Mardoni. (ANTARA/ Rusdiyanto)

Senada dikatakan pelaku UMKM Terasi Mardoni, Mardiana mengatakan berkat program gratis ongkir yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Bangka Selatan, penjualan terasi miliknya mengalami peningkatan.

"Kami pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya subsidi gratis ongkir dari pemerintah, karena dapat meningkatkan penjualan," ujarnya.

Ia mengatakan, berkat program gratis ongkir ini dirinya telah mengirimkan terasi miliknya hingga ke Jakarta, Palembang dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

"Terimakasih kepada Pemkab Bangka Selatan yang telah memberikan subsidi gratis ongkir ini, semoga program ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan," ujarnya.

Pewarta: Rusdiyanto

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024