Sedikitnya 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan lebih dari 39.700 lainnya ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI), kata FlightAware.

Menurut perusahaan Amerika pemantau penerbangan itu, jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat (19/7) pukul 23.00 GMT atau Sabtu pukul 06.00 WIB.

Sebelumnya pada Jumat, kata FlightAware di lamannya, ada lebih dari 3.200 penerbangan yang dibatalkan dan sedikitnya 29.300 ditunda di berbagai belahan dunia.

"Total penerbangan yang ditunda hari ini: 39.786... Total yang dibatalkan hari ini: 4.417," menurut data perusahaan itu.

Kalangan perusahaan layanan telekomunikasi, bank, dan maskapai penerbangan di seluruh dunia pada Jumat pagi terkena dampak gangguan global peralatan berbasis Windows.

CrowdStrike, perusahaan teknologi Amerika Serikat bidang keamanan siber, membenarkan laporan bahwa gangguan global terjadi terkait karena ada pembaruan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.


Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta: Tia Mutiasari

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024