Istanbul (ANTARA) - Qatar Airways telah menangguhkan sementara rute dua negara di kawasan, yakni Iran dan Lebanon, mulai Kamis (24/10).
"Terkait situasi terkini di kawasan Timur Tengah, Qatar Airways telah memberhentikan sementara penerbangan ke dan dari Iran serta Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata maskapai itu.
Qatar Airways, sementara itu, meyakinkan penumpang bahwa penerbangan ke Yordania dan Irak akan terus beroperasi "selama siang hari."
"Kami memantau situasi dengan saksama dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan," katanya.
Penangguhan terjadi ketika ketegangan di kawasan tersebut meningkat hingga mendorong perusahaan-perusahaan penerbangan menilai kembali operasi mereka.
Ketegangan di kawasan meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.800 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan tahun lalu oleh kelompok perjuangan Palestina, Hamas.
Konflik telah menyebar ke Lebanon, yang seluruh wilayahnya juga mengalami gempuran mematikan dari Israel dalam perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok tersebut sejak pembantaian mulai berlangsung di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Qatar Airways Dukung Asian Games XVIII
9 Agustus 2018 22:09
AS Roma teken kontrak sponsor dengan Qatar Airways
24 April 2018 13:15
British Airways Pindahkan Penumpang ke Qatar Airways Selama Dua Pekan
30 Juni 2017 14:06
Menteri Perhubungan Cermati Penanganan Penumpang Qatar Airways
7 Juni 2017 09:33
Menhub Akan Cabut Sementara Lisensi Qatar Airways
7 Juni 2017 05:30
Argentina jadi negara pertama yang tarik pasukannya dari UNIFIL
20 November 2024 13:01
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
18 November 2024 14:24
Iran tegaskan akan dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah
16 November 2024 22:52