Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membagikan tips untuk menghadapi cuaca panas agar masyarakat dapat mewaspadai gejala saat cuaca panas.

Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan puncak musim kemarau ini mengakibatkan cuaca terik di siang hari antara pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dan sudah berlangsung sejak tanggal 19 kemarin dan diperkirakan hingga tanggal 25 Juli mendatang.

"Fenomena ini disebut La Lina karena menyebabkan pertumbuhan awan jadi sedikit sehingga matahari terik langsung ke kita. Oleh karena itu BPBD Babel mengeluarkan tips mewaspadai dan menghindari cuaca panas ini," ujarnya di Pangkalpinang, Minggu (21/7).

Tips menghadapi cuaca panas yakni, pilih baju yang berbahan ringan atau longgar dan hindari pakaian berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

Baca juga: BPBD Babel imbau masyarakat kurangi aktivitas di luar ruangan

Sebisa mungkin berteduh antara pukul 11.00-15.00 WIB. Ketiga, jangan tinggalkan siapapun di kendaraan yang posisi parkir, baik jendela terbuka atau tertutup.

Gunakan sunscreen minimal 30spf dengan baju tertutup sebelum keluar rumah, sediakan semprot botol air dingin, beraktifitas didalam ruangan, jangan tunggu haus, pastikan tubuh terhidrasi dengan air putih yang cukup.

Hindari minuman berkafein, berenergi, beralkohol dan minuman yang manis-manis. Hindari kontak dengan matahari langsung, gunakan payung dan topi saat keluar rumah.

Selain itu kita juga harus mewaspadai  munculnya gejala saat cuaca panas, seperti keringat yang berlebihan, kulit terasa panas dan kering, kulit pucat, jantung berdebar lebih cepat, kram pada kaki atau perut, mual, muntah dan pusing, urine berwarna kuning pekat.

Jika hal itu terjadi segera diinginkan tubuh dengan kain basah pada pergelangan tangan, leher dan liputan tubuh lainnya serta perbanyak minum  air putih.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024