Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewadahi sebanyak 62 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mempromosikan dan menjual produk unggulan mereka di kegiatan perkemahan Pramuka.

"Kami siapkan lapak khusus bagi pelaku UMKM yang ingin menjual dan mempromosikan produk unggulan mereka," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Anshori di Toboali, Rabu.

Pemkab Bangka Selatan mewadahi para pelaku UMKM itu dengan memanfaatkan momentum kegiatan Perkemahan Wirakarya Cabang (PWCab) III Gerakan Pramuka Bangka Selatan 2024 di Bumi Perkemahan Air Tawas Desa Airbara Kecamatan Airgegas.

"Kegiatan perkemahan yang digelar pada 19 hingga 24 Juli ini diikuti banyak peserta dan menjadi tontonan warga maka situasi ini kita manfaatkan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM menggelar produk unggulan," ujarnya.

Pihaknya sudah mendata, setidaknya omzet para pedagang selama kegiatan berlangsung mencapai Rp60 juta dan mereka juga bisa bertemu bisnis antara pedagang dan konsumen.

"Tidak hanya sekadar mendapatkan omzet selama acara, mereka sekaligus bisa mempromosikan produk agar terus berkembang dan pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Pemkab Bangka Selatan terus berupaya menggeliatkan sektor UMKM dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk menggelar dagangan atau produk unggulan.

"Tidak hanya saat ada kegiatan, pada beberapa titik kami juga menyiapkan tempat secara permanen untuk pelaku UMKM menjual produk," ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, UMKM terus tumbuh dan ekonomi terus menggeliat karena uang berputar di dalam daerah.

"Pengembangan sektor UMKM ini penting sebagai bagian kekuatan ekonomi kerakyatan karena transaksi berjalan secara lokal di daerah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024