Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang memperkuat sinergi dalam peningkatan pelayanan pengawasan obat dan makanan di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kunjungan ini akan semakin memperkuat koordinasi terhadap peran dan tugas masing-masing lembaga ini," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Kepulauan Babel Shulby Yozar Ariadhy usai menerima kunjungan kerja Kepala BPOM Pangkalpinang Agus Riyanto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam kunjungan kerja BPOM Kota Pangkalpinang ke Ombudsman kali ini membahas terkait sinergisitas kedua lembaga dengan tetap memperhatikan tugas dan fungsi di lembaga masing-masing

"Kami mengapresiasi terhadap kiprah BPOM dalam melakukan pelayanan publik khususnya dalam pengawasan obat dan makanan di Bangka Belitung yang sudah cukup baik," katanya.

Ia mendorong BPOM dalam melaksanakan layanan pengawasan obat dan makanan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas, karena Ombudsman melakukan pengawasan tidak sekedar pada ruang lingkup layanan administrasi, tetapi juga barang dan jasa publik. 

"Tentunya ini dapat menjadi perhatian seluruh penyelenggaraan pelayanan publik tentang substansi dari pelayanan itu sendiri," ujarnya. 

Ia menyatakan Ombudsman selalu mendukung terhadap penyelenggara layanan yang terus melakukan perbaikan dalam pelayanannya kepada masyarakat termasuk penetapan instansi zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi dan bersih melayani di BPOM Pangkalpinang. 

“Pada prinsipnya kita mendukung setiap upaya semua pihak dalam rangka menciptakan penetapan instansi zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi dan bersih melayani,” katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024