Pangkalpinang (ANTARA) - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Triwulan I hingga Triwulan II 2024 telah menerima 501 pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik instansi pemerintah daerah itu.
"Jumlah pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik sudah cukup baik, agar kita secara bersama-sama mencari solusinya," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Kepulauan Babel Shulby Yozar saat membuka Worshop Penilaian Penyelenggaraan Layanan Publik 2024 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan sebanyak 501 pengaduan masyarakat Provinsi Kepulauan Babel dengan rincian Triwulan I 2024 sebanyak 305 pengaduan dan Triwulan II 2024 sebanyak 196 pengaduan.
Sementara itu, jumlah pengaduan masyarakat yang ditangani Ombudsman Perwakilan Babel hingga Triwulan II 2024 sebanyak 206 pengaduan.
Baca juga: Ombudsman: Pelayanan publik Pemprov Babel terbaik ke-6 di Indonesia
"Dengan adanya pengaduan masyarakat ini cukup baik, tidak mungkin rasanya Ombudsman bisa menyelesaikan dan solusi keluhan ini ," katanya.
Menurut dia kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dan instansi tentunya sangat penting, guna mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Semoga kerja sama yang baik terus terjaga dengan baik, tanpa peran penegak hukum dan komunikasi yang baik tidak mungkin terwujudnya penyelenggaraan layanan publik yang baik di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Kejati Babel Terima Penghargaan Juara I Pelayanan Publik Terbaik
12 September 2024 20:01
Forum Konsultasi Publik KPKNL Pangkalpinang sosialisasikan 4 layanan standar
10 September 2024 10:03
Menkumham: Pimti Pratama berikan pelayanan terbaik ke masyarakat
8 September 2024 09:17
Sejumlah Pj kepala daerah raih apresiasi dorong kesejahteraan-ekonomi, Babel raih dua kategori
5 September 2024 23:30
UPTD RPK Gelar Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan
25 Juli 2024 16:51