Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kabupaten Belitung Timur pada Juli 2024 mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,86.
"Pada Juli 2024 ini terjadi inflasi year on year (y-on-y) yaitu perbandingan Juli 2024 dengan Juli 2023 di Kabupaten Beltim sebesar 1,16 persen dengan IHK sebesar 102,86," kata Kepala Kantor BPS Kabupaten Belitung Timur, Dwi Widiyanto, Kamis (1/8).
Ia mengatakan Inflasi y-on-y atau perbandingan tahun ke tahun terjadi karena terjadinya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran.
"Inflasi ini terjadi pada kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 5,86 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,57 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,88 persen," ujarnya.
Selain itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,60 persen; kelompok transportasi sebesar 0,55 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,26 persen; serta kelompok pendidikan sebesar 0,02 persen.
Sebaliknya, kelompok yang mengalami deflasi y-on-y atau terjadinya penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,36 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen.
Ia menyatakan Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Belitung Timur bulan Juli 2024 masing-masing sebesar 0,75 persen dan 0,12 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pada Juli 2024 ini terjadi inflasi year on year (y-on-y) yaitu perbandingan Juli 2024 dengan Juli 2023 di Kabupaten Beltim sebesar 1,16 persen dengan IHK sebesar 102,86," kata Kepala Kantor BPS Kabupaten Belitung Timur, Dwi Widiyanto, Kamis (1/8).
Ia mengatakan Inflasi y-on-y atau perbandingan tahun ke tahun terjadi karena terjadinya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran.
"Inflasi ini terjadi pada kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 5,86 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,57 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,88 persen," ujarnya.
Selain itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,60 persen; kelompok transportasi sebesar 0,55 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,26 persen; serta kelompok pendidikan sebesar 0,02 persen.
Sebaliknya, kelompok yang mengalami deflasi y-on-y atau terjadinya penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,36 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen.
Ia menyatakan Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Belitung Timur bulan Juli 2024 masing-masing sebesar 0,75 persen dan 0,12 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024