Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung program menuju pelayanan Satu Data Indonesia (SDI) yang dicanangkan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kita mendukung program BPS dan tentu saja siap berkolaborasi karena SDI juga berdampak terhadap penguatan data di pemerintah daerah," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Senin.
Burhanudin menekankan agar setiap perencanaan pembangunan harus berdasarkan masukan data yang ada.
"Maka saya minta setiap OPD dapat memperbarui data terkini sehingga bisa menjadi gambaran kondisi yang ada," ujarnya.
Selama ini data itu selalu ada, namun kata dia tapi tidak diperbarui padahal itu penting untuk menggambarkan kondisi terkini suatu daerah.
"Data itu penting untuk menunjang pembangunan daerah, apalagi data sifatnya tidak statis, dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu," katanya.
Burhanuddin mengatakan perencanaan pembangunan itu harus berdasarkan data.
"Tidak boleh hanya kira-kira, sehingga saat kita mengajukan alokasi anggaran itu sesuai dengan data yang ada," ujarnya.
Bupati berharap dengan adanya pencanangan SDI tidak ada lagi perbedaan data, terutama di tiap OPD sehingga alokasi anggaran pembangunan dapat benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Kalau kita tidak melakukan perbaruan data maka pembangunan jauh dari maksimal dan muncul pemborosan anggaran," ujarnya.