Kepala BPS Kabupaten Belitung Timur Dwi Widiyanto mengatakan angka ini didapatkan setelah dilaksanakan survei sosial ekonomi nasional (susenas) di Kabupaten Belitung Timur.
"Survei itu kita adakan setiap tahun untuk menghitung angka kemiskinan secara menyeluruh di Beltim," kata Dwi di Manggar, Jumat (6/9).
Ia melanjutkan bahwa data ini berdasarkan perhitungan pengeluaran konsumsi dan non konsumsi masyarakat selama setahun.
"Setelah dihitung berdasarkan angka tersebut dan kita tarik dengan garis kemiskinan didapatkan bahwa angka kemiskinan menurun," ucapnya.
Garis Kemiskinan Kabupaten Belitung Timur pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp907.577,- per kapita per bulan sedikit mengalami kenaikan dibandingkan Maret 2023 dengan Garis Kemiskinan sebesar Rp899.482,- per kapita per bulan.
Dari data yang ditarik setelah ditetapkan garis kemiskinan jumlah penduduk miskin Kabupaten Belitung Timur pada Maret 2024 sebesar 8.500 jiwa, menurun 390 jiwa dibanding Maret 2023 yaitu 8.890 jiwa.