Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kemampuan teknis 60 jajaran pengawas dalam menghadapi Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Kita sudah menggelar rapat koordinasi bersama 60 jajaran pengawas hingga ke tingkat desa, untuk memastikan mereka dalam kondisi siap jiwa dan raga dalam mengawal pesta demokrasi," kata Ketua Bawaslu Belitung Timur Dani Sugara di Manggar, Minggu.
Dani mengatakan, tensi politik saat tahapan Pilkada di Kabupaten Belitung Timur diprediksi cukup tinggi karena keluarga para petinggi di Babep dan keluarga tokoh nasional ikut berkontestasi pada pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kemungkinan tensi politik untuk di Provinsi Babel agak berbeda khususnya di Belitung Timur ini, maka kami melakukqn penguatan aparatur pengawas," ujarnya.
Dani meminta kepada jajaran pengawas untuk menjaga integritas, baik untuk Panwaslu Kecamatan maupun PKD.
"Mereka adalah garda terdepan yang akan menjalankan tugas dengan benar sesuai dengan aturan dan pemahaman terhadap penerapan aturan," ujarnya.
Menurut dia, PKD dan Panwaslu Kecamatan adalah orang yang akan menjalankan aturan dan menerapkannya di lapangan.
"Justeru itu, harus menguasai aturan teknis sehingga tindakan yang diambil di lapangan tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat,” ujar Dani.
Dani juga mengatakan, jajaran pengawas harus mengedepankan pencegahan dibanding penindakan untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai.
"Sukses pesta demokrasi itu adalah sukses pelaksanaan, partisipasi meningkat dan jauh dari pelanggaran atau sengketa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024