Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan zakat aparatur sipil negara (ASN), guna membantu Baznas dalam medukung program pemerintah daerah menekan kemisknan ekstrim, stunting dan inflasi di Kota Beribu Senyuman itu.

"Selama ini zakat, sedekah, infaq ASN, PHL dan P3K ke Baznas belum maksimal," kata Sekda Pemkot Pangkalpinang Mie Go saat membuka sosialisasi program Baznas di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi program Baznas Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan animo ASN, pekerja harian lepas (PHL), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemkot Pangkalpinang untuk berzakat, berinfaq dan bersedekah, guna mendukung program Baznas dalam mendukung program pemerintah kota dalam mengentaskan stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ASN, PHL, P3K menjadi tahu akan kewajiban membayar zakat," katanya.

Menurut dia selama ini zakat, infaq dan sedekah ASN, PHL dan P3K di masing-masing OPD belum memaksimal, karena ketidaktahuan mereka dalam menunaikan kewajiban berzakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Sedikit uang yang kita sisihkan, ini akan membantu masyarakat yang membutuhkan dan program baznas ini sudah nyata. Oleh karena itu, ASN jangan kuatir uang yang dizakatkan melalaui baznas ini akan sampai kepada masyarakat berhak menerimanya," katanya.

Ia menyakini dengan adanya kegiatan sosialisasi ini akan menggugah hati ASN untuk berzakat, berinfaq dan bersedekah ke Baznas Kota Pangkalpinang.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah dari ASN ini, sehingga dapat menyukseskan program pemerintah kota dalam menjadi daerah bebas stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024