Koba (Antara Babel) - Produksi padi sawah di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami peningkatan dari sebelumnya.
"Produksi padi sawah untuk panen kedua dalam tahun ini hasilnya meningkat jika dibandingkan hasil panen sebelumnya karena kondisi cuaca yang cukup mendukung," kata Sunardi, petani padi sawah di Namang.
Ia menjelaskan, untuk seperempat hektare lahan yang ditanam para petani mampu menghasilkan hampir satu ton.
"Produksi tersebut meningkat sekitar 30 persen dari hasil panen sebelumnya karena didukung oleh cuaca yang memadai," ujarnya.
Ia mengatakan, Namang belakangan ini dikenal orang sebagai desa yang menjadi sentra padi sawah karena ada ratusan hektare hamparan sawah di daerah itu.
Sementara Kepala Desa Namang, Wahid menjelaskan bahwa Namang satu-satunya desa penghasil padi sawah untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dari luar.
"Ada ratusan hektare lahan sawah satu hamparan yang digarap oleh masyarakat daerah ini, jika panen serentak maka mampu memenuhi kebutuhan beras warga setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, mengajak masyarakat untuk turun ke sawah sangat sulit karena selama ini mereka terbiasa dengan kehidupan ekonomi yang mengandalkan produksi bijih timah.
"Namun saya melihat petani di Namang sangat bersemangat menggarap lahan persawahan mereka sehingga usaha keras mereka membuahkan hasil, setidaknya untuk ketahanan pangan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016