Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu sosialisasi gerakan gemar makan ikan sebagai bentuk dukungan untuk percepatan penanganan stunting.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma Budi Utama di Pangkalpinang, Senin, mengatakan sosialisasi gemar makan ikan perlu terus dilakukan agar konsumsi ikan bisa menjadi budaya yang terus berkembang di tengah masyarakat.
"Mengonsumsi ikan bisa dimulai dari keluarga karena keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang menjadi tumpuan utama dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif," katanya.
Menurut dia, ikan mengandung sumber protein dan berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan dapat membantu mencegah stunting.
Dia berharap melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang sudah diluncurkan mampu menumbuhkan kesadaran individu maupun kolektif masyarakat untuk mulai menggemari konsumsi ikan yang aman dan sehat.
"Kami juga ikut membantu sosialisasi langsung ke masyarakat untuk membangun budaya ini, salah satunya melalui lomba masak berbahan baku ikan yang dilaksanakan di tingkat Kota Pangkalpinang," katanya.
Dengan lomba tersebut, selain untuk mendukung Program Gemarikan juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan mengolah menu makanan berbahan baku ikan.
Melalui kreativitas dan penganekaragaman menu berbahan baku ikan tersebut selain untuk membantu percepatan penanganan stunting juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ia mengatakan, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, serta berkarakter, maka pembangunan, pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma Budi Utama di Pangkalpinang, Senin, mengatakan sosialisasi gemar makan ikan perlu terus dilakukan agar konsumsi ikan bisa menjadi budaya yang terus berkembang di tengah masyarakat.
"Mengonsumsi ikan bisa dimulai dari keluarga karena keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang menjadi tumpuan utama dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif," katanya.
Menurut dia, ikan mengandung sumber protein dan berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan dapat membantu mencegah stunting.
Dia berharap melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang sudah diluncurkan mampu menumbuhkan kesadaran individu maupun kolektif masyarakat untuk mulai menggemari konsumsi ikan yang aman dan sehat.
"Kami juga ikut membantu sosialisasi langsung ke masyarakat untuk membangun budaya ini, salah satunya melalui lomba masak berbahan baku ikan yang dilaksanakan di tingkat Kota Pangkalpinang," katanya.
Dengan lomba tersebut, selain untuk mendukung Program Gemarikan juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan mengolah menu makanan berbahan baku ikan.
Melalui kreativitas dan penganekaragaman menu berbahan baku ikan tersebut selain untuk membantu percepatan penanganan stunting juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ia mengatakan, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, serta berkarakter, maka pembangunan, pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga.
"Bukan saja generasi sehat saja yang diperlukan tetapi juga mempunyai mental dan perilaku atau akhlak yang baik," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024