Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival KUKM 2024 dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-77 dan Hari UMKM Nasional.

"Festival KUKM 2024 ini merupakan kolaborasi berbagai instansi baik pemerintah, BUMN maupun swasta serta komunitas pelaku usaha," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Riza Aryani usai membuka resmi festival KUKM yang berlangsung selama tiga hari di halaman kantor Dinas KUKM Babel, Rabu.

Riza mengatakan tujuan festival KUKM ini untuk meningkatkan peran penting koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah, meningkatkan eksplorasi peluang untuk kemajuan KUMKM dan meningkatkan dukungan rantai pasok produk koperasi dan UMKM untuk memastikan tenaga kerja dan lingkungan mendapat manfaat.

"Melalui festival ini kita juga ingin memberdayakan pelaku KUMKM dan menggerakkan ekonomi daerah khususnya pelaku UMKM," katanya.

Menurutnya, gelaran festival KUKM ini juga untuk memberikan kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produknya. Selain itu juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta sebagai ajang temu para pelaku UMKM yang satu dengan yang lainnya.

"Festival ini sebagai upaya kita mewujudkan gerakan sosial ekonomi UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Babel. UMKM dan koperasi harus terus tumbuh, berkembang dan naik kelas karena mereka ini pilar ekonomi kerakyatan di Babel," ujarnya.

Selama pelaksanaan festival KUKM ini ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan seperti bazar aneka produk koperasi dan UMKM, seminar QRIS dan bimtek bagi pelaku UMKM. Selain itu juga akan diadakan pasar murah, kegiatan donor darah, jalan sehat dan beberapa. perlombaan serta servis gratis motor honda.

"Ada puluhan stand bazar yang melibatkan 150 UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan serta makanan dan minuman. Ada layanan PLUT, sosialisasi, donor darah, pasar murah dan jalan sehat bagi masyarakat serta juga ada penanaman pohon bersama. Jadi ayo datang dan meriahkan festival KUKM ini," ujarnya.

Plt Assisten II Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hartono yang turut hadir mewakili Pj Gubernur Bangka Belitung membuka festival tersebut mengatakan bahwa Koperasi dan UMKM memiliki peran yang cukup vital dalam perekonomian Indonesia. 

Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional. 

"Koperasi dan UMKM memiliki peran yang cukup vital dalam perekonomian. Jadi ketika koperasi dan UMKM sehat maka negara akan kuat," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah koperasi yang telah eksis di seluruh penjuru negeri, tahun 2023 telah mencapai angka 247.253 unit. dan khusus Babel jumlah koperasi mencapai angka 1.206 unit atau 0,49% dari jumlah koperasi se-Indonesia. Sementara jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 64.194.056 unit, dimana jumlah UMKM di Babel sebanyak 199.974 atau 0,31% dari jumlah UMKM se-Indonesia.

"Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional. ketika koperasi dan UMKM sehat maka negara akan kuat,"  jelasnya.

Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan berbagai pihak, Koperasi dan UMKM (KUMKM) dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi. 

"Pengembangan KUMKM membutuhkan sikap saling bekerja sama, bersinergi seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, lembaga keuangan, hingga asosiasi atau komunitas bahu membahu, untuk kepentingan dan tujuan yang sama yaitu mewujudkan UMKM juara dan berdaya saing," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024