Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengangkut sebanyak 5 ton sampah usai kegiatan Pawai Baris Berbaris (PBB) semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia.
"Selama dua hari pelaksanaan kegiatan Pawai Baris Berbaris mobil sampah mengangkut kurang lebih sebanyak 5 ton sampah," kata Kepala DLH Bangka Selatan Hefi Nuranda di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menangani masalah sampah, pihaknya telah menyiapkan puluhan petugas kebersihan dan dua unit mobil pengangkut sampah.
"Kita menyiapkan sebanyak 75 petugas kebersihan untuk menangani sisa-sisa sampah yang ada di sepanjang rute yang dilewati oleh peserta pawai," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya jumlah sampah yang diangkut tersebut dikarenakan kegiatan pawai baris berbaris diikuti banyak peserta dan juga antusias yang sangat luar biasa dari masyarakat yang menyaksikan.
"Jadi setelah kegiatan pawai selesai tim petugas kebersihan langsung bergerak membersihkan sampah disepanjang rute yang dilewati agar kembali bersih," ujarnya.
Hefi menghimbau kepada masyarakat yang menyaksikan kegiatan pawai baris berbaris untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini untuk membantu kinerja dari petugas kebersihan.
"Untuk membantu petugas kebersihan minimal jangan membuang sampah sembarangan. Sisa sampah makanan bisa disimpan terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah," ujarnya.
Ia mengatakan, secara khusus pada kegiatan pawai baris berbaris pihaknya memang tidak menyiapkan tempat sampah, namun sudah ada beberapa tempat sampah yang ada di setiap rute yang dilewati oleh peserta pawai.
"Untuk tempat sampah selama ini sudah ada beberapa yang kami siapkan. Untuk itu kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Ia menambahkan pada hari ketiga kegiatan pawai baris berbaris dan karnaval pada Kamis besok, pihaknya akan menambah petugas kebersihan untuk menangani masalah sampah.
"Pada hari ketiga biasanya masyarakat yang menyaksikan kegiatan pawai dan karnaval akan lebih ramai sehingga kami akan menambah petugas kebersihan untuk membersihkan sampah usai kegiatan nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Selama dua hari pelaksanaan kegiatan Pawai Baris Berbaris mobil sampah mengangkut kurang lebih sebanyak 5 ton sampah," kata Kepala DLH Bangka Selatan Hefi Nuranda di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menangani masalah sampah, pihaknya telah menyiapkan puluhan petugas kebersihan dan dua unit mobil pengangkut sampah.
"Kita menyiapkan sebanyak 75 petugas kebersihan untuk menangani sisa-sisa sampah yang ada di sepanjang rute yang dilewati oleh peserta pawai," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya jumlah sampah yang diangkut tersebut dikarenakan kegiatan pawai baris berbaris diikuti banyak peserta dan juga antusias yang sangat luar biasa dari masyarakat yang menyaksikan.
"Jadi setelah kegiatan pawai selesai tim petugas kebersihan langsung bergerak membersihkan sampah disepanjang rute yang dilewati agar kembali bersih," ujarnya.
Hefi menghimbau kepada masyarakat yang menyaksikan kegiatan pawai baris berbaris untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini untuk membantu kinerja dari petugas kebersihan.
"Untuk membantu petugas kebersihan minimal jangan membuang sampah sembarangan. Sisa sampah makanan bisa disimpan terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah," ujarnya.
Ia mengatakan, secara khusus pada kegiatan pawai baris berbaris pihaknya memang tidak menyiapkan tempat sampah, namun sudah ada beberapa tempat sampah yang ada di setiap rute yang dilewati oleh peserta pawai.
"Untuk tempat sampah selama ini sudah ada beberapa yang kami siapkan. Untuk itu kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Ia menambahkan pada hari ketiga kegiatan pawai baris berbaris dan karnaval pada Kamis besok, pihaknya akan menambah petugas kebersihan untuk menangani masalah sampah.
"Pada hari ketiga biasanya masyarakat yang menyaksikan kegiatan pawai dan karnaval akan lebih ramai sehingga kami akan menambah petugas kebersihan untuk membersihkan sampah usai kegiatan nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024