Pekanbaru (Antara Babel) - Satuan reserse narkoba Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, meringkus seorang warga negara Malaysia berinisial CMF atas dugaan terlibat jaringan pengedar narkoba internasional.
"Kita masih terus mendalami dari penangkapan CMF termasuk menetapkan sejumlah DPO," kata Kepala Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana di Pekanbaru, Rabu.
CMF alias Chong (46) diamankan jajaran Satres Narkoba Polresta Pekanbaru di sebuah hotel di Kota Pekanbaru pada Selasa malam (6/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Chong sendiri tercatat sebagai WNA Malaysia dengan alamat Lorong 12 Batu 10 taman Desa Bernama 36400 hutan melintang Perak, Johor.
Penangkapan Chong berawal dari informasi akurat yang diterima kepolisian akan masuknya seorang pengedar narkoba dari Malaysia ke kota Pekanbaru yang membawa sabu-sabu dalam jumlah besar.
Berawal dari informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pemetaan. Hasilnya diperoleh keberadaan tersangka di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di kamar 302.
Tidak berselang lama, petugas langsung melakukan penggerebekan. Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa passpor Malaysia, 1 lembar tiket penerbangan, alat hisap sabu.
"Namun, untuk barang bukti sabu hanya ditemukan satu paket. Saat penangkapan, petugas kita sedikit telat karena sabu-sabu telah diambil seseorang berinisial B," jelasnya.
Iwan mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan termasuk mengejar B yang mengambil sabu-sabu milik tersangka. Sementara itu, ia mengatakan selama pemeriksaan Chong belum kooperatif dan keterangannya selalu berputar-putar.
Pekanbaru selama ini menjadi target peredaran narkoba yang dilakukan oleh jaringan lokal maupun internasional. Untuk jaringan internasional, jajaran Polda Riau berhasil mengungkap dan menggagalkan sejumlah upaya penyelundupan narkoba terutama sabu-sabu.
Terakhir, Polisi menggagalkan upaya penyelundupan 450 gram sabu-sabu senilai ratusan juta rupiah dengan modus menggunakan kapal kayu penyelundup bawang asal Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016