Produsen otomotif Lucid Motors menyiapkan tiga electric vehicle (EV) alias mobil listrik berharga rendah, setidaknya untuk diproduksi pada 2026.
Laman CarBuzz dan Car and Driver, Selasa (27/8), mengabarkan bahwa ketiga mobil itu merupakan bagian dari "program menengah", menurut Wakil Direktur Senior Desain dan Merek Lucid Motors Derek Jenkins.
Lucid Motors beberapa bulan lalu mengumumkan rencana peluncuran SUV menengah seharga 50.000 dolar Amerika Serikat pada 2026. EV tersebut diperkirakan bernama "Lucid Earth" dan "Earth Dream Edition".
Kedua EV Lucid itu ditaksir akan menjadi pesaing Tesla Model 3 dan Model Y. Menurut Jenkins, mobil baru mereka mengusung desain yang padat, efisien dan lega.
Belum diketahui model terakhir yang akan mereka rilis, namun berdasarkan penjelasan Jenkins, Lucid tidak akan membuat station wagon dengan alasan mobil jenis itu sudah tidak diminati, termasuk di Eropa.
"Penggemar menilai wagon adalah mengagumkan, tapi masih belum ada bukti nyata bahwa ada pertumbuhan di sana," kata Jenkins.
Dugaan yang mencuat tentang model ketiga EV Lucid adalah mobil sport, meskipun tidak sejalan dengan rencana harga murah.
Dugaan tersebut muncul lantaran Lucid bermitra dengan Aston Martin dan pernyataan Jenkins bahwa mereka ingin menggunakan teknologi untuk menggaet lebih banyak konsumen, membuat orang terpesona dan menghilangkan keraguan beralih ke EV.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Laman CarBuzz dan Car and Driver, Selasa (27/8), mengabarkan bahwa ketiga mobil itu merupakan bagian dari "program menengah", menurut Wakil Direktur Senior Desain dan Merek Lucid Motors Derek Jenkins.
Lucid Motors beberapa bulan lalu mengumumkan rencana peluncuran SUV menengah seharga 50.000 dolar Amerika Serikat pada 2026. EV tersebut diperkirakan bernama "Lucid Earth" dan "Earth Dream Edition".
Kedua EV Lucid itu ditaksir akan menjadi pesaing Tesla Model 3 dan Model Y. Menurut Jenkins, mobil baru mereka mengusung desain yang padat, efisien dan lega.
Belum diketahui model terakhir yang akan mereka rilis, namun berdasarkan penjelasan Jenkins, Lucid tidak akan membuat station wagon dengan alasan mobil jenis itu sudah tidak diminati, termasuk di Eropa.
"Penggemar menilai wagon adalah mengagumkan, tapi masih belum ada bukti nyata bahwa ada pertumbuhan di sana," kata Jenkins.
Dugaan yang mencuat tentang model ketiga EV Lucid adalah mobil sport, meskipun tidak sejalan dengan rencana harga murah.
Dugaan tersebut muncul lantaran Lucid bermitra dengan Aston Martin dan pernyataan Jenkins bahwa mereka ingin menggunakan teknologi untuk menggaet lebih banyak konsumen, membuat orang terpesona dan menghilangkan keraguan beralih ke EV.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024