Plt Asisten II Setda Provinsi kepulauan Bangka Belitung, Hartono mengingatkan para ASN untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan jangan takut kehilangan jabatan selama menjadi abdi negara.
"Pegang integritas dan tolak pekerjaan yang tidak sesuai aturan. Jangan takut kehilangan jabatan karena jabatan itu adalah amanah," tegas Hartono kepada para ASN saat menerima aspirasi para ASN yang menggelar aksi solidaritas di halaman kantor Gubernur Babel, Senin.
Hartono mengimbau para ASN agar bisa menjaga integritas dan bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing meski ada tekanan karena setiap pekerjaan akan ada risikonya.
"Jaga integritas kita, laksanakan tugas sesuai tupoksi kita karena integritas itu milik kita dan kita punya prinsip meski ada tekanan," ujarnya.
Hartono juga mengakui, bahwa ASN yang kerap tersandung kasus hukum itu disebabkan atas perintah atasan dan takut kehilangan jabatan sehingga ASN tersebut tidak lagi menjunjung tinggi integritasnya.
Selain itu, anggaran perlindungan dan pendampingan hukum yang ada di Biro Hukum Setda Pemprov Babel juga sangat minim sehingga tidak bisa menjanjikan perlindungan hukum yang maksimal.
"Anggaran untuk perlindungan hukum ini minim di Biro Hukum. Konsekuensi terhadap tugas kita itulah yang harus kita jaga, karena itu bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pegang integritas dan tolak pekerjaan yang tidak sesuai aturan. Jangan takut kehilangan jabatan karena jabatan itu adalah amanah," tegas Hartono kepada para ASN saat menerima aspirasi para ASN yang menggelar aksi solidaritas di halaman kantor Gubernur Babel, Senin.
Hartono mengimbau para ASN agar bisa menjaga integritas dan bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing meski ada tekanan karena setiap pekerjaan akan ada risikonya.
"Jaga integritas kita, laksanakan tugas sesuai tupoksi kita karena integritas itu milik kita dan kita punya prinsip meski ada tekanan," ujarnya.
Hartono juga mengakui, bahwa ASN yang kerap tersandung kasus hukum itu disebabkan atas perintah atasan dan takut kehilangan jabatan sehingga ASN tersebut tidak lagi menjunjung tinggi integritasnya.
Selain itu, anggaran perlindungan dan pendampingan hukum yang ada di Biro Hukum Setda Pemprov Babel juga sangat minim sehingga tidak bisa menjanjikan perlindungan hukum yang maksimal.
"Anggaran untuk perlindungan hukum ini minim di Biro Hukum. Konsekuensi terhadap tugas kita itulah yang harus kita jaga, karena itu bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024